541 Majelis Taklim Mantap Dukung Prabowo Subianto Presiden 2024

BANDUNG – Rubuan emak-eman dari 541 majelis taklim se-Kota Bandung dan Cimahi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 di Graha Pos Indonesia, Jalan Banda, Kota Bandung, Kamis 14 September 2023.

“Dukungan dari emak-emak majelis taklim se-Kota Bandung dan Cimahi, buat kami sangat berarti. Sangat penting artinya, sangat besar maknanya bagi perjuangan kami memenangkan Pak Prabowo Subianto di Bandung, Jawa Barat dan seluruh Indonesia,” ujar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani usai deklarasi.

Menurut dia, ibu-ibu adalah elemen yang sangat penting dan konsistes dalam meraup suara untuk tetap mendukung Prabowo Subianto. Elemen kaum hawa tersebut kata Muzani selalu dan setia memberikan dukungan kepada mantan Danjen Kopassus tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa, perjuangan Prabowo Subianto tetap berada di garis yang dicintai kaum ibu, emak-emak, perempuan terutama menyangkut tentang upaya pemberantasan kemiskinan, peningkatan gizi dan pendidikan serta peduli kesehatan.

“Hal-hal masalah yang hari-hari dihadapi ibu-ibu, karena itu dukungan yang hari ini dinyatakan di Kota Bandung dari majelis taklim 541 buat kami besar artinya. Karena itu Pak Prabowo Subianto menyampaikan hormat dan salam untuk beliau-beliau ini,” imbuh Muzani.

Terkait keputusan politik, kata Muzani, keputusan politik akan dilakukan setelah kondisi di lapangan terjadi. Sekarang ini yang terjadi, dia merincikan, adalah persoalan kekeringan, gagal panen terjadi di mana-mana. Sehingga stok persediaan gabah yang dihasilkan dari sawah berkurang.

Kemudian, lanjutnya, ada persoalan pupuk yang semakin langka, harganya semakin meroket, menyebabkan sawah tidak dipupuk secara maksimal. Dengan itu, hasil panin dari warga sangat berkurang. Selanjutnya kata Muzani, banyak stok padi dari impor, tidak lagi dijual. India hari ini tidak lagi menjual beras ke negara manapun.

“Padahal selama ini kita salah satu importir padi dari India. Kita hanya impor dari Thailand, Vietnam dan Pakistan yang jumlahnya dibatasi dan harganya sudah cukup tinggi. Apa artinya, itu semua berkaitan dengan keputusan politik. Maka Pak Prabowo Subianto salah satu yang jadi prioritas adalah swasembada pangan. Itu sebabnya beras, kebutuhan pokok lainnya menjadi prioritas. Inilah yang disebut keputusan politik,” pungkasnya. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan