Reksa dana pendapatan tetap sebagian besar mengalokasikan investasinya, setidaknya 80%, pada instrumen keuangan yang menghasilkan pendapatan tetap, seperti surat utang atau obligasi.

Jenis produk ini merupakan pilihan yang sesuai untuk mencapai tujuan keuangan dengan jangka waktu antara 1 hingga 3 tahun atau bagi investor dengan profil yang cenderung konservatif.

3. Reksa Dana Campuran

Reksa Dana campuran memiliki kebijakan investasi maksimal 79% pada instrumen pasar uang, obligasi, dan saham. Cocok untuk pemenuhan tujuan keuangan dengan jangka waktu antara 3-5 tahun atau investor dengan profil moderat.

Reksa dana campuran memiliki kebijakan investasi yang memungkinkan alokasi maksimal sebesar 79% pada instrumen pasar uang, obligasi, dan saham.

Reksa dana ini sesuai digunakan untuk mencapai tujuan keuangan dengan jangka waktu antara 3 hingga 5 tahun atau bagi investor yang memiliki profil moderat.

4. Reksa Dana Saham

Jenis reksa dana ini memiliki kebijakan investasi yang mengharuskan minimal 80% dari portofolionya ditempatkan dalam instrumen saham tunggal.

Reksa dana ini cocok untuk mencapai tujuan keuangan dengan jangka waktu di atas 5 tahun atau bagi investor yang memiliki profil agresif.

Reksa dana ini mengikuti prinsip “high risk, high returns,” yang berarti memiliki risiko tertinggi dibandingkan dengan reksa dana lainnya, tetapi juga memiliki potensi keuntungan yang tertinggi.

5. Reksa Dana Syariah

Reksa dana Syariah adalah varian dari keempat jenis reksa dana sebelumnya yang mengikuti ketentuan dan prinsip syariah Islam dalam pengelolaannya.

Ini berarti investasi dalam reksa dana Syariah harus mematuhi hukum Islam, termasuk larangan investasi dalam bisnis yang haram seperti alkohol, perjudian, dan sejenisnya.

Hal ini memungkinkan investor yang ingin berinvestasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah untuk mencapai tujuan keuangan mereka.

Demikian penjelasan seputar reksa dana bagi pemula dan lima jenis produknya yang dapat dipahami.

Laman sebelumnya

Halaman: 1 2