Kabupaten Bandung Kebut 3 Program Prioritas Dalam 3 Bulan

JABAR EKSPRES – 3 program prioritas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung tengah dikebut jelang akhir tahun 2023. Pemkab Bandung berencana agar 3 program tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat pada awal tahun nanti.

Menurut Dadang Supriatna, Bupati Bandung, 3 program tersebut merupakan hal yang paling mendesak untuk dirasakan oleh masyarakat. 3 program pembangunan prioritas tersebut adalah peningkatan kualitas jalan, pembangunan irigasi pertanian, dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Oleh karena itu, Bupati Bandung telah memberikan instruksi kepada Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten Daerah (Asda), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bandung untuk mengupayakan ketiga program tersebut dapat selesai dalam waktu 3 bulan.

“Kalau saya bertemu masyarakat, urusan jalan dan jembatan ini selalu ditanyakan. Selain itu, irigasi pertanian dan persoalan SPAM ini yang sangat dibutuhkan masyarakat. Saya minta ini diselesaikan sebelum akhir tahun ini,” ucap Dadang Supriatna (11/9), dilansir dari Pemkab Bandung.

BACA JUGA: 3 Prioritas Pembangunan Kabupaten Bandung di Akhir Tahun 2023

Bupati Bandung itu berpendapat, ketiga program tersebut merupakan hal yang mendesak dan akan memberikan multi effect. Pasalnya, jika jalanan mulus, maka perekonomian akan naik akibat arus kendaraan yang melintas sangat banyak dan mengurangi waktu tempuh pengiriman.

Semua tender nantinya harus mengajukan diri melalui e-katalog. Hal ini dilakukan agar kemungkinan gagal lelang semakin turun. Selain itu, semua proyek yang ditawarkan di sana akan lebih terjamin pekerjaannya dan selesai tepat pada waktu yang telah ditetapkan.

“Kalau sekarang jalan sudah mulai e-katalog ini terobosan luar biasa. Kalau sudah masuk etalase e-katalog tidak akan sulit. Tidak akan ada lagi gagal tender. Beda sama tender biasa. Kalau e-katalog kan kita tenang karena semua transparan,”  terangnya.

Guna peningkatan kualitas jalan, pembangunan irigasi pertanian, dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Pemkab Bandung telah menyiapkan dana sebesar Rp673 miliar. Ditargetkan masyarakat dapat merasakan semua itu secepatnya di akhir tahun ini. (*)

BACA JUGA: Darurat Kekeringan, Warga Kabupaten Bandung Dapat Kompensasi Tarif Air Minum 30 Persen

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan