JABAR EKSPRES – Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku puas dengan hasil yang diraihnya di MotoGP San Marino akhir pekan ini, setelah sempat dibekap cedera.
Bagnaia berhasil meraih podium setelah finis di P3 di belakang Jorge Martin (Prima Pramac) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46), baik pada balapan Sprint maupun balapan utama yang digelar di sirkuit Misano, Italia.
“Akhir pekan yang sulit, tapi kami berhasil mencapai target kami untuk finis lima besar di kedua balapan,” kata Bagnaia, seperti dikutip dari Antara, Senin (11/9).
“Seminggu lalu kami kesulitan dan sulit untuk memikirkan balapan akhir pekan seperti ini, jadi kali ini adalah yang terbaik yang bisa kami lakukan. Saya sangat senang dan bangga dengan pekerjaan kami,” tambahnya.
BACA JUGA : Luca Marini Perpanjang Kontrak dengan Tim Mooney VR46 Sampai MotoGP Musim 2025
Saat ini, Bagnaia masih puncaki klasemen sementara dengan65 poin, lebih banyak dari dua lawannya musim ini.
Di sisi lain, Pecco mengatakan balapan kali ini sangat spesial baginya karena ia membalap di kampung halamannya dan mengenakan jersey khusus Ducati sebagai penghormatan kepada tim pabrikan asal Italia tersebut.
Saat berbicara mengenai jalannya balapan, Pecco tak menampik bahwa ia cukup kesulitan mengendalikan motornya karena masih merasakan sakit pada bagian kakinya.
Pecco sendiri terjatuh ke aspal setelah mengalami kecelakaan parah dan kakinya tertabrak rider lain saat menjalani putaran utama MotoGP di Catalunya, Spanyol, dua pekan lalu.
Pengendara motor tersebut juga beruntung bisa lolos dari kecelakaan dan hanya mengalami beberapa luka memar tanpa patah tulang.
BACA JUGA : Pembalap WSBK Jonathan Rea Ungkap Alasan Hengkang dari Kawasaki dan Bergabung ke Yamaha
“Saya mencoba untuk tetap bersama (Jorge) Martin selama mungkin, tapi kaki saya, fakta bahwa saya hanya mengendarai motor dengan tangan dan tekanan ban depan tidak memungkinkan,” katanya.
“Pada awalnya sangat sulit, saya harus memberi celah kecil pada Bezzecchi, dan saya hanya mencoba di dua atau tiga lap terakhir untuk tidak memberi kesempatan pada (Dani) Pedrosa untuk melewati saya,” tambahnya.