Banyak rumah di desa-desa pegunungan ini dibangun dengan menggunakan bahan seperti batu bata lumpur, sehingga menjadi lebih rentan terhadap guncangan gempa.
Di desa Amizmiz yang dekat dengan Tafeghaghte, tim penyelamat dengan gigih menggali puing-puing berdebu dengan tangan kosong dalam upaya untuk mengevakuasi korban yang mungkin masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan.
Provinsi Al-Haouz, yang merupakan pusat gempa ini, merupakan daerah yang paling terpukul dengan jumlah kematian mencapai 1.351 orang. Menurut laporan televisi publik Maroko, lebih dari 18 ribu keluarga telah terkena dampak bencana ini di Al-Haouz.
Pemimpin dan tokoh dunia telah mengungkapkan rasa belasungkawa mereka atas tragedi ini, sementara bantuan internasional mulai mengalir ke Maroko untuk membantu negara tersebut mengatasi dampak bencana ini.