JABAR EKSPRES – Berikut ini adalah 6 daftar kampus Bandung yang menggunkan sistem kelulusan tanpa perlu ribet skripsi, Penasaran apa saja?
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim atau Nadiem Makarim menandatangani Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) n°. 53 Tahun 2023 tentang penjaminan mutu pendidikan tinggi.
Perubahan peraturan tersebut salah satunya adalah dihapuskannya keharusan menulis tesis, disertasi, atau tesis sebagai standar kelulusan mahasiswa.
Sebenarnya, kebijakan kelulusan bebas skripsi sudah lama diterapkan oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Persyaratan kelulusan berupa tugas akhir diubah atau diubah ke bentuk lain. Lantas, di sekolah mana siswanya lulus tanpa skripsi?
Berikut adalah 6 daftar kampus di Bandung yang tak menggunakan sistem skripsi.
1. Universitas Padjadjaran (Unpad)
Program studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad membuka kesempatan bagi mahasiswanya untuk lulus tanpa menggunakan skripsi. Mahasiswa dapat menyelesaikan studi pascasarjana dengan program penulisan ilmiah.
“Prodi kami membuka kemungkinan untuk menghasilkan hasil-hasil penelitian yang memperkaya ilmu pengetahuan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Nomor 46 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Unpad yang mengatur bahwa skripsi dapat diganti dengan artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi atau jurnal nasional yang diakui.
mengakui mahasiswa sebagai penulis utama dan direktur sebagai penulis pendamping, termasuk juga pihak Unpad Institute,” kata Kepala Program Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi Sumedang, Jawa Barat, dalam keterangan resminya, Jumat, 7 April. 2023.
Baca Juga: Pendaftaran Sampai 30 September! Beasiswa Perintis 2024 Dapat Uang Saku & Kuliah
2. Universitas Brawijaya (UB)
Sesuai Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya Nomor 89/SK-FTP/2011 tentang peraturan pengecualian tugas akhir/skripsi bagi mahasiswa yang meraih prestasi dalam kompetisi karya ilmiah, mahasiswa FTP UB yang mencapai hasil yang sangat baik dalam kompetisi karya ilmiah akan menerima karya ilmiah yang setara dengan tugas akhir mata kuliah atau tingkat tesis.
Namun mahasiswa harus memenuhi beberapa kriteria, salah satunya adalah untuk dinyatakan memenuhi syarat oleh kelompok peninjau fakultas. Wakil Dekan III FTP UB Elok Zubaidah di Malang, Jawa Timur, dalam keterangan resminya, Kamis, 8 September 2011 mengatakan: “Penyetaraan tentunya ada aturan dan mekanismenya, termasuk harus dinyatakan layak oleh tim pengkaji fakultas.”