Dalam acara talkshow yang juga menghadirkan narasumber dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) yang diwakili oleh Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM Ketua Satgas Imunisasi Dewasa ini, Dr. Sukamto menggarisbawahi pentingnya kesadaran akan bahaya DBD ini dan bagaimana kita dapat melindungi diri kita sendiri serta orang yang kita cintai. “Vaksin dapat membantu tubuh untuk mengembangkan pertahanan alami terhadap virus dengue, mengurangi risiko infeksi yang serius, dan memberikan perlindungan yang komprehensif. Oleh karena itu, kami mendukung penuh upaya edukasi seperti ini dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan DBD melalui vaksinasi. Dalam mendukung upaya, PAPDI telah memasukkan vaksin dengue sebagai salah satu rekomendasi imunisasi dewasa yang saat ini sudah tersedia di berbagai fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Penyakit DBD dapat menjangkit semua orang dari segala golongan umur, termasuk mereka yang berusia produktif yakni 15-44 tahun. Seperti yang diungkapkan oleh Asnawi Mangkualam, Pemain TimNas sepakbola. “Sebagai seorang atlet saya harus selalu siap untuk tampil prima dalam setiap kesempatan, oleh karena itu penyakit seperti DBD adalah momok yang menakutkan untuk saya. Terlebih, Indonesia adalah salah satu negara endemis, di mana banyak orang di sekitar kita pernah mengalami DBD. Tentunya, untuk menjaga diri saya dari bahaya DBD saya perlu pencegahan yang lebih lengkap dan saya bersyukur dengan kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD ini dapat membantu melindungi diri saya dari penyakit yang dapat merenggut nyawa ini,” ungkapnya.