BANDUNG – IndoGold, platform investasi emas digital, terus memperluas edukasi tentang pengelolaan keuangan dan investasi emas dengan menyambangi Kota Bandung. Kali ini, berkolaborasi dengan EmasKita untuk penyelenggaraan roadshow di kota tersebut. Bandung menjadi kota kelima dalam rangkaian roadshow di tahun ini.
Dalam acara kali ini, para peserta dibekali edukasi seputar bagaimana langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk mengatur uang supaya dapat menabung & berinvestasi beserta tips investasi emas yang tepat sehingga dapat mewujudkan tujuan finansial yang ingin diraih.
Meskipun tingkat inklusi keuangan di Indonesia mengalami percepatan ditunjang oleh perkembangan teknologi, namun tingkat literasi keuangan masih perlu digenjot. Menurut hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2022 oleh Otoritas Jasa Keuangan, indeks literasi keuangan secara nasional sebesar 49,68%. Secara spesifik, indeks literasi keuangan khusus Provinsi Jawa Barat berada di angka 56,10%.
“Pemahaman finansial yang memadai dapat mengarahkan kita untuk membuat keputusan finansial yang tepat. Oleh karena itu, lewat kegiatan literasi keuangan ini, kami harap dapat meningkatkan pemahaman mengenai kelola uang yang tepat sehingga dapat mewujudkan tujuan finansial di masa mendatang,” kata Founder & CMO IndoGold, Indra Sjuriah, di sela-sela acara, Sabtu 9 September 2023.
Dalam pemaparan materinya, Indra membagikan tiga konsep penting seputar pengelolaan keuangan, di antaranya, pengelolaan keuangan dimulai dari budgeting.
“Dengan melakukan budgeting, dapat membantu kita menerapkan kebiasaan keuangan yang baik dan dapat menjadi pondasi dasar untuk kesejahteraan finansial yang ingin diraih. Tentunya juga diiringi dengan mengurangi hutang, meningkatkan pendapatan kemudian mengumpulkan terlebih dahulu dana darurat,” papar Indra.
Menurut Indra, tujuan finansial pun perlu dipetakan berdasarkan jangka waktunya. Karena dengan hal tersebut, maka pihaknya kata Indra, dapat menentukan produk keuangan yang tepat.
“Misalnya saja tujuan jangka panjang yaitu dana pendidikan. Pilihlah aset yang dapat mengalahkan inflasi, seperti misalnya emas,” imbuhnya.
“Dan yang terpenting adalah investasi membutuhkan waktu. Apabila terdapat tawaran investasi yang menitikberatkan imbal hasil besar dalam waktu singkat, maka perlu diwaspadai. Umumnya narasi tersebut digunakan oleh penjual investasi bodong,” terangnya.