JABAR EKSPRES – Renovasi ruang kelas SDN 042 Gambir Kota Bandung sebenarnya sudah disetujui. Sayangnya, atap ruang kelas 4 itu keburu ambruk sebelum proses renovasi dilakukan.
Ruang kelas itu ambruk pada Selasa (5/9) siang. “Sekitar pukul 12.30,” kata Kepala SDN 042 Gambir, Nunun Komala, Kamis (7/9).
Nunun melanjutkan, ruang kelas yang atapnya ambruk itu sudah diusulkan untuk renovasi. Usulan itu telah disampaikan dan mendapat persetujuan. Rencananya, renovasi bakal dilakukan antara September atau Oktober ini.
“Tapi ya begitu, keburu ambruk sebelum renovasi dimulai. Mau buka payung tapi hujan keburu turun,” katanya.
Ditambah kucuran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk dua ruang kelas lagi
Menurut Nunun, kejadian ambruknya atap ruang kelas itu juga langsung mendapat perhatian dari Plh Kota Bandung Ema Sumarna.
“Beliau (Plh.red) kesini. Berkahnya dari rencana renovasi dua ruangan jadi sekalian empat ruangan. Mau pakai BTT katanya,” cetus Nunun.
SDN 042 Gambir sebenarnya juga pernah mendapat kucuran dana untuk rehabilitasi sekitar Rp 240 juta di 2016 lalu. Tapi rehab itu dilakukan untuk ruangan lain, bukan ruang kelas yang kini atapnya ambruk. Sementara ruang kelas yang atapnya ambruk itu terakhir mendapat sentuhan sekitar 2004 lalu.
Pantauan Jabar Ekspres Kamis (7/9) siang, sejumlah pekerja juga mulai nampak beraktivitas di sekolah di Kecamatan Batununggal itu. Nampak ruang kelas 4 yang ada di lantai dua rusak berat. Seluruh atapnya ambruk. Kerusakan juga berdampak pada atap bagian tangga gedung tersebut karena masih satu struktur rangka atap.
Nunun menambahkan, dalam kejadian itu memang sampai ada empat siswi yang mengalami luka ringan. Lukanya tidak parah, hanya kena serpihan atap.
BACA JUGA: Adanya Dugaan Korupsi Dana BOS, Kejari Geledah SMP Islam Kabandungan Sukabumi
“Ada laporan, salah satu siswi sempat takut untuk sekolah lagi. Tapi sudah ditenangkan,” sambungnya.
Sementara itu Kepala Bidang PP SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Bambang Ariyanto menambahkan, usulan renovasi ruang kelas di SDN 042 Gambir itu telah mendapat persetujuan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.