Apakah Cuaca Ekstrim Disebabkan oleh Krisis Iklim?

Misalnya, saat dunia menjadi lebih hangat, lebih banyak air menguap dari permukaan area kering dan meningkatkan curah hujan di area basah, menurut Weart.

Dengan kata lain, daerah kering semakin kering dan daerah basah semakin basah. Lebih banyak uap air di atmosfer di planet yang memanas juga dapat menyebabkan turunnya salju yang lebih lebat selama musim dingin.

Pada 2018, suatu peristiwa cuaca yang ganas terjadi di Jepang, yakni gelombang panas. Ia menewaskan lebih dari 1.000 orang. Peristiwa itu, Steven Weart memprediksi, akan menjadi hal yang umum.

Para ilmuwan pernah melakukan penelitian dan menemukan bahwa gelombang panas tidak akan terjadi tanpa pemanasan global yang disebabkan manusia.

Dengan begitu, pemanasan global bukan hal yang terjadi begitu saja. Di sana berlaku juga hukum sebab dan akibat. Tak ada asap jika tak ada api. Tak ada gelombang panas jika tak ada pemanasan global.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan