JABAR EKSPRES – Profil Bey Machmudin menjadi sorotan usai resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat oleh Menteri Dalam Negri (Mendagri) Tito Karnavian di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa, 5 September 2023. Sehingga, mulai hari ini Bey Machmudin resmi menggantikan Ridwan Kamil.
Seperti diketahui bahwa Bey Machmudin ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta sejumlah orang lainnya sebagai Pj Gubernur. Keputusan tersebut ditetapkan Presiden Jokowi melalui sidang Tim Penilai Akhir (TPA).
BACA JUGA: Siap Gantikan Ridwan Kamil, Bey Machmudin Resmi Dilantik sebagai Pj Gubernur Jawa Barat Hari Ini
Terkait ditunjuknya Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat juga ditanggapi oleh Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu pun mengatakan bahwa masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat berakhir pada 5 September 2023. Hal tersebut disampaikannya melalui unggahan media sosial.
Tidak hanya itu, Ridwan Kamil pun menyampaikan ucapan selamat dan doa. Bahkan ia menitipkan pesan kepada Bey Machmudin yang akan memimpin warga Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA: Masa Jabatannya Berakhir Hari Ini, Ridwan Kamil Hadiri Pelantikan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Kemendagri
Dirangkum JabarEkspres.com dari Sekretariat Negara pada Selasa, 5 September 2023, berikut ini adalah profil Bey Machmudin.
Profil Bey Machmudin
Bey Machmudin memiliki nama lengkap Bey Triadi Machmudin. Ia lahir di Cirebon, 15 April 1970. Ia meraih gelar S1 di Fakultas Ekonomi UNIKA Parahyangan, kemudian menyelesaikan pendidikan S2 Magister Teknik di Intitus Teknologi Bandung atau ITB.
Fakta menarik soal Bey Machmudin, rupanya ia merupakan teman satu angkatan dengan Ridwan Kamil selama menempuh pendidikan di ITB, dan kini ia juga menggantikan jabatan sebagai Pj Gubernur Jawa Barat, posisi yang pernah diemban temannya tersebut. Sebagai informasi, sebelum ditunjuk menjadi Pj Gubernur Jawa Barat, Bey machmudin menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden.
Sebelumnya, ia berkarier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Dokumentasi dan Diseminasi Informasi Sekretariat Wakil Presiden. Pada 2015, dia menjabat sebagai Kepala Biro Pers Istana. Kemudian pada 2021, ia dilantik sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden.