Jangan Kaget! Pinpri VS Pinjol, Ini Bedanya yang Harus Kamu Ketahui

JABAR EKSPRES – Pinjaman pribadi online atau yang lebih populer dengan sebutan Pinpri telah menjadi sorotan di media sosial akhir-akhir ini. Namun, kita harus memahami perbedaan krusial antara Pinpri dan Pinjol (Pinjaman Online) sebelum terjebak dalam masalah finansial.

Mengenali Pinpri

Pinpri, singkatan dari Pinjaman Pribadi, adalah tren yang berkembang di platform Twitter, yang dikenal sebagai X. Di sini, akun-akun dengan avatar Korea menawarkan layanan Pinpri melalui aplikasi tersebut. Mereka memberikan pinjaman dengan mudah, hanya meminta foto diri, KTP, nomor WhatsApp, alamat, informasi media sosial, dan data keluarga.

Baca Juga: Jelang KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, TelkomGroup Siapkan Infrastruktur Jaringan Berkapasitas Maksimal hingga 100 Gbps

Namun, yang mencolok adalah jatuh tempo yang sangat singkat, hanya 24 hingga 48 jam. Melampaui batas waktu ini, Anda akan menghadapi denda per jam dengan jumlah yang bervariasi.

Perbedaan Pinpri dan Pinjol

Perbedaan antara Pinpri dan Pinjol mencakup beberapa aspek penting:

1. Bunga

Pinjol legal terbatas pada bunga maksimal sekitar 0,4%, sesuai dengan regulasi OJK. Sebaliknya, Pinpri sering kali memberlakukan bunga tinggi, mencapai 30% hingga 40%. Ini adalah beban finansial yang berat.

2. Persyaratan

Pinjol legal memerlukan KTP, bahkan kadang-kadang slip gaji dan informasi tambahan seperti nomor kontak darurat. Pinpri, di sisi lain, meminta lebih banyak informasi pribadi, termasuk yang sensitif.

3. Metode Penagihan

Pinjol legal mengikuti prosedur penagihan yang sesuai dengan hukum dan etika bisnis. Pinpri kadang-kadang menggunakan metode penagihan yang agresif, bahkan menyebarkan data pribadi peminjam ke media sosial dan kontak pribadi orang-orang terdekat.

Baca Juga: Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link Kaget Hari Ini!

Kesimpulan

Baik Pinpri maupun Pinjol memiliki potensi bahaya finansial. Penting bagi calon peminjam untuk berhati-hati dan mempertimbangkan dengan matang sebelum menggunakan layanan ini.

Pilihlah penyedia pinjaman yang sah, periksa syarat dan ketentuannya dengan cermat, dan pahami sepenuhnya implikasi finansial dari pinjaman yang Anda ajukan. Prioritas utama Anda adalah kesejahteraan finansial. Jangan terjebak dalam perangkap pinjaman yang berpotensi merugikan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan