Pemirsa di tribun diminta untuk tidak mengabadikan insiden-insiden tersebut dengan mengambil foto atau video, hal ini dilakukan untuk mencegah agar mereka tidak menjadi sasaran lemparan botol air mineral yang berbahaya.
Di luar stadion, beberapa keributan juga terjadi, meskipun penyebab pastinya tidak dapat diidentifikasi dengan pasti. Aparat keamanan berhasil mengamankan beberapa individu yang terlibat dalam kerumunan tersebut.
Situasi semakin memanas, dan dalam kondisi seperti ini, koordinator lapangan (korlap) dari The Jakmania harus bekerja keras untuk menjaga ketertiban. Mereka berusaha untuk mengamankan orang-orang yang dicurigai sebagai penyusup dan menghadapi kemarahan massa.
Baca Juga:Piala Dunia Basket 2023, Latvia Mengaku Tidak Takut Hadapi SpanyolSpesifikasi Lenovo ThinkBook Plus Twist Terbaru, Simak Selengkapnya di Sini
Setelah pertandingan berakhir, pemain Persib tidak segera meninggalkan stadion, meskipun mereka sudah menggelar sesi jumpa pers. Aparat keamanan menjaga ketat area sekitar stadion.
Pada sekitar pukul 18.30, pemain Persib mulai meninggalkan stadion dengan pengawalan ketat. Mereka masuk ke dalam kendaraan lapis baja yang telah disiapkan, dengan empat baracuda yang digunakan untuk tujuan ini.
Sementara itu, pemain Persija juga kembali ke markas mereka menggunakan bus tim. Aparat keamanan bersama dengan korlap The Jakmania mengawal mereka selama perjalanan pulang.