“Dulu terganggu dengan adanya pembangunan ini, tapi mau gimana gak bisa apa-apa juga. Dengan belum beresnya ini berarti suatu saat kan hal tersebut akan terjadi lagi. Apalagi dekat sama pemukiman kan pasti berefek kekitanya,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Fajar, bangunan yang tadinya digadang-gadang bakal memperindah wilayah Bandung Timur malah justru memberikan kesan kumuh. Pasalnya bangunan tersebut kini jadi perwajahan di area tersebut.
“Kalau jadi mungkin bakal bagus ya, apalagi bangunan ini terlihat dijelas disetiap sudut Bandung Timur, khususnya daerah Ujungberung. Tapi dengan belum beroperasinya tempat ini, kesan kotor dan kumuh justru yang terlihat, jadi kurang bagus,” paparnya.
Dirinya berharap, tempat tersebut bisa cepat terealisasi dan menjadikan wajah Kota Bandung khususnya wilayah timur, bisa sesuai dengan apa yang dikonsepkan oleh pemerintah.
“Semoga cepat jadi ya, biar keliatannya Bandung Timur juga maju dan modern,” pungkasnya. (Dam)
BACA JUGA: Apakah Pemerintah “Serius” Perbaiki Kualitas Udara di Kota Bandung?