Junsu juga menyampaikan, bahwa selain layanan terapi kesehatan gratis dan bagi-bagi jamu kesehatan tradisional, rombongan itu juga melaksanakan bagi-bagi 1500 Bandros Bandoeng gratis, bagi-bagi kopi seduh gratis, serta layanan kesehatan medis yang dilakukan dr. Ahmad Nurhadi yang merupakan Dokter di Klinik Polda Jawa Barat.
“Kami berkontribusi dengan apapun yang kami miliki. Kami menghadiahkan 2450 tas Muktamar beserta oleh-oleh untuk dibawa pulang para tamu Abah, menyumbangkan teh, kopi sachet, kerajinan tangan, hingga sarung dan juga parfum Utsmani, untuk memenuhi ajakan dari Maulana Habib Luthfi.” Ungkap Junsu.
Meski lelah, Junsu menerangkan, bahwa rombongan yang berangkat dari Bandung justru tampak sangat berbahagia dapat melayani Masyarakat Sufi se-Dunia yang hadir di Pekalongan selama sepekan tersebut.
“Kami bahagia dapat melayani para ulama, manusia-manusia luhur yang sejak bangun tidur setiap harinya sudah langsung memikirkan nasib 8 Juta Ummat Manusia. Apalagi Muktamar ini membawa misi perdamaian dunia, kami bersyukur dapat menyumbangkan apa yang kami bisa untuk menjadi bagian dari acara yang luar biasa ini.” Tutup Junsu.