“PKB menerima dengan baik tawaran Partai NasDem memasangkan bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden, Anies-Muhaimin,” katanya.
Lebih lanjut, keputusan tersebut menindaklanjuti pelaksanaan rapat pleno Jumat pagi di Jakarta, yang menyambut baik tawaran kerja sama dari partai NasDem kepada PKB untuk kerja sama politik di Pilpres 2024. Namun, keputusan pengurus pusat mengharuskan penetapan hasil akhir atau proses finalisasi dilakukan melalui rapat pleno gabungan DPP PKB yang melibatkan seluruh jajaran pengurus internal Partai.
“Tetapi tadi pagi keputusan dari DPP PKB juga harus menggelar rapat pleno gabungan, jadi tidak hanya Dewan Syuro PKB dan Tanfidz tetapi seluruh badan otonom diundang, seluruh anggota fraksi diundang, bahkan pimpinan DPW PKB juga diundang pada sore hari ini,” ujarnya.
“Jadi, Anies-Muhaimin kira-kira disingkat ‘AMIN’,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa para Kiai mendukung penuh serta memberikan dorongan yang terbaik untuk PKB, termasuk keputusan PKB berkoalisi dengan Koalisi Perubahan dan Persatuan (KKP) dan menjadi bakal Cawapres Anies Baswedan. (*)
