Musim sebelumnya, saat sistem gelembung diterapkan karena pandemi Covid-19, terjadi keadaan yang berkebalikan. Persija menderita kekalahan di pertandingan kandang di Bali, sementara Persib kalah saat bermain di Solo.
Pertanyaannya adalah, apakah musim ini Persija akan kembali mendominasi di kandang atau sebaliknya? Namun, perlu diingat bahwa sejarah bukanlah indikator pasti. Dinamika setiap musim selalu berbeda, termasuk komposisi pemain dan kondisi tim menjelang pertandingan.
Saat ini, Persija berada di peringkat ke-12 dengan 13 poin dari 10 pertandingan, sedangkan Persib berada tepat di atasnya di posisi ke-11 dengan 14 poin dari 10 pertandingan. Meski begitu, Persib sedang menunjukkan tren yang lebih positif dengan dua kemenangan beruntun atas PSIS Semarang dan Rans Nusantara setelah tiga pekan tanpa kemenangan di bawah arahan Bojan Hodak.
Baca Juga:Menanti Duel Big Match Menarik Persija Jakarta vs Persib Bandung, Persija Terancam Tanpa Marko SimicUhuy Mantap Kite Kembali! Saldo DANA Gratis Bisa Kamu Dapatkan Melalui Sebuah Aplikasi, Begini Caranya!
Di sisi lain, Persija telah mengalami empat pertandingan tanpa kemenangan, dengan dua hasil imbang dan dua kekalahan dalam empat pertandingan terakhirnya. Namun, mereka meraih kemenangan terakhirnya melawan PSS Sleman.
Dilihat dari tren ini, Persib memiliki keunggulan. Kehadiran pelatih baru telah membawa perubahan positif dalam dinamika tim, yang mungkin membuat mereka bisa mengalahkan Persija.
