JABAR EKSPRES- Lenovo telah memperkenalkan serangkaian perangkat kerja terbaru di Indonesia, dan salah satu di antaranya adalah Lenovo ThinkBook Plus Twist, sebuah laptop dengan dua layar yang dapat diputar-putar.
Dua layar yang dimaksud terdiri dari layar utama berukuran 13,3 inci yang menggunakan panel OLED dengan resolusi 2,8K, dan layar kedua berupa panel e-ink berukuran 12 inci dengan tampilan berwarna-warni dan refresh rate 12Hz.
BACA JUGA: Samsung Galaxy S24 Ultra: Pecahkan Rekor dengan Layar Infinity Dynamic AMOLED
Abdul Hannan Imam, Client Solution Architect Lenovo Indonesia, menjelaskan bahwa laptop ini merupakan penerus dari ThinkBook Plus generasi kedua yang telah diluncurkan pada tahun 2021. Sebelumnya, Lenovo ThinkBook Plus Twist telah diperkenalkan dalam Consumer Electronics Show (CES) 2023 di Las Vegas, Amerika Serikat, pada bulan Januari. Dalam perbandingan dengan pendahulunya, Lenovo ThinkBook Plus Twist memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah kemampuan layar yang dapat diputar hingga 360 derajat ke kiri atau ke kanan.
Lebih lanjut, Lenovo ThinkBook Plus Twist dilengkapi dengan dua layar, yakni layar utama (di dalam) dan layar bagian luar, yang sekarang tampil dengan warna. Imam menjelaskan bahwa layar bagian luar kini mendukung tampilan berwarna, berbeda dengan generasi sebelumnya yang hanya berwarna hitam-putih.
Imam juga menjelaskan bahwa berkat kemampuan layar yang dapat diputar hingga 360 derajat, laptop ini dapat digunakan dalam empat mode berbeda, yaitu Mode Normal PC, Typewriting, OLED Tablet, dan E-Paper. Mode Normal memungkinkan penggunaan laptop seperti biasa, sementara Mode Typewriting memungkinkan pengguna untuk mengetik menggunakan layar sekunder yang lebih hemat daya. Mode OLED Tablet memungkinkan pengguna untuk mengubah ThinkBook Plus Twist menjadi tablet dengan layar utama yang lebih luas. Terakhir, Mode E-Paper dapat digunakan untuk membaca artikel atau buku digital menggunakan layar bagian luar.
Imam juga menyoroti bahwa layar sekunder laptop ini cocok untuk berbagai penggunaan standar seperti mengetik dan membaca, karena memiliki tingkat warna yang lebih rendah dan refresh rate 12 Hz, dibandingkan dengan layar utama yang memiliki refresh rate standar 60 Hz. Hal ini membuat layar kedua lebih hemat daya.
