JABAR EKSPRES – Pelajar dari Indonesia menyajikan ide-ide yang konstruktif dalam upaya membangun negara ini dalam Indonesian Scholar International Convention (ISIC) ke-21. Acara ini bertemakan “Rethinking Indonesia’s Strategy to Recover and Grow” dan diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Inggris.
Muhammad Affin Bahtiar, sebagai Ketua PPI Inggris, menjelaskan bahwa tujuan dari ISIC adalah untuk memberikan tempat bagi pelajar Indonesia dalam berbagi gagasan yang berkontribusi pada pembangunan Indonesia.
“Ide dan gagasan konstruktif tentang Indonesia akan disampaikan langsung pada para pemangku kebijakan,” ungkap Affin seperti dikutip JabarEkspres.com dari Antara News pada 30 Agustus 2023.
Baca juga: Inilah Pesan Penting Menteri PPPA untuk Perempuan!
Acara ini berlangsung pada 25-26 Agustus 2023 di Universitas Nottingham, Inggris, dan mengulas ide-ide serta gagasan mengenai topik seperti transisi energi berkelanjutan, digitalisasi dan inovasi, serta rekonstruksi sosial dan kesehatan.
Disampaikan bahwa berbagai gagasan yang muncul dari ISIC ke-21 ini mengambil pertimbangan terhadap sektor-sektor prioritas yang menjadi fokus Indonesia dalam Kepemimpinan G20 tahun 2022 dan Kepresidenan ASEAN 2023.
Dalam konteks transisi berkelanjutan, ide-ide yang dihadirkan dalam forum ini berkaitan dengan peralihan ke energi berkelanjutan, pengembangan ekowisata, promosi transportasi berkelanjutan, dan peningkatan lingkungan.
Dalam domain digitalisasi dan inovasi, gagasan-gagasan yang diusung mencakup perekonomian digital, pengembangan bisnis dan wirausaha, serta penelitian, teknologi, dan inovasi.
Sementara itu, mengenai rekonstruksi kesehatan dan sosial, ide-ide yang diungkapkan berhubungan dengan struktur kesehatan global, pendidikan yang inklusif, dan perlindungan serta kesejahteraan sosial.
Dalam kesempatan ini, Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya, menyatakan bahwa ISIC ke-21 merupakan saat yang pas untuk kolaborasi lintas sektor yang dapat menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam mengambil posisi dalam perkembangan ekonomi global.
Lebih dari 150 pelajar Indonesia berpartisipasi dalam acara tahunan ini secara langsung, dan sekitar 200 pelajar Indonesia lainnya bergabung secara virtual dari berbagai belahan dunia.
Pembukaan acara ini dihadiri oleh Desra Percaya, dengan sambutan virtual dari Wakil Presiden Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno. Acara ini juga menghadirkan berbagai tokoh seperti menteri, gubernur, akademisi, serta pelaku industri swasta.
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News