Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal, mengungkapkan, “Mulai besok, tarif perjalanan tetap flat, hanya Rp 5.000 per orang.” Risal menjelaskan bahwa tarif promo ini akan berlaku hingga akhir September mendatang, memberikan waktu sebulan setelah peresmian untuk masyarakat merasakan kemudahan LRT.

Tidak hanya bulan September yang menjanjikan harga istimewa, tarif promo juga akan tetap berlaku hingga bulan Februari 2024. Meski dengan sedikit penyesuaian, yaitu maksimal Rp 20.000.

Baca juga : LRT Jabodebek Siap Beroperasi pada 28 Agustus 2023

Namun, di balik kenyamanan dan keistimewaan ini, tarif asli LRT Jabodebek sebenarnya di rancang berdasarkan jarak tempuh. Pada awalnya, tarifnya di atur sebesar Rp 5.000 untuk jarak pertama dan Rp 700 per kilometer berikutnya. Namun, saat ini pemerintah memberikan subsidi untuk mengurangi beban biaya masyarakat dan merangsang minat beralih ke transportasi massal.

Sebagai contoh, perjalanan terjauh dari Harjamukti ke Jati Mulya seharusnya di kenakan tarif operator sekitar Rp 43.923. Namun, dengan subsidi sebesar 37% dari pemerintah, masyarakat hanya perlu membayar Rp 27.400.

Besarannya subsidi bervariasi tergantung rute. Untuk rute Dukuh Atas-Harjamukti, subsidi yang di berikan sebesar 34%, membuat tarif operator Rp 33.275 menjadi Rp 21.800 yang di bayarkan oleh masyarakat. Begitu juga dengan rute Dukuh Atas-Jatimulya, yang turun menjadi Rp 23.900 dari tarif operator sebelumnya yaitu Rp 37.268.

Dengan berbagai fasilitas dan tarif yang menguntungkan, berikut adalah daftar tarif LRT Jabodebek berdasarkan rute: