Kapan Blue Supermoon Agustus 2023 Muncul? Catat Waktunya di Tanah Air

NASA menjelaskan bahwa Blue Moon adalah bagian dari fenomena Supermoon, yang terjadi ketika posisi Bulan berada di sisi Bumi yang berlawanan dengan Matahari, mengambil waktu sekitar 29,5 hari.

Secara teknis, garis bujur langit Bulan memiliki posisi 180 derajat dari Matahari di langit.

Orbit Bulan memiliki kemiringan sekitar lima derajat dari bidang orbit Bumi. Meskipun Bulan berada “di belakang” Bumi, namun Bulan tidak selalu berada dalam bayangan Bumi ketika mengorbit Bumi.

Saat Bulan melewati bayangan Bumi, terjadilah Gerhana Bulan, tetapi dalam kasus Blue Moon ini, gerhana tidak terjadi.

Waktu fase Bulan bervariasi tergantung pada zona waktu di berbagai wilayah. Ini karena fase Bulan di tentukan oleh posisi relatif Bulan terhadap Bumi, bukan oleh posisi pengamat di Bumi.

Sementara itu, fenomena Supermoon terjadi saat Bulan Purnama bertepatan dengan Perigee, yakni titik orbit Bulan yang paling dekat dengan Bumi.

Saat itulah, Bulan terlihat sedikit lebih besar dan lebih terang dari biasanya, walaupun ini mungkin tidak terlalu terlihat bagi pengamat biasa.

Lihat juga : Diduga Penyewa Rumah Milik Dino Patti Djalal Gunakan KTP Palsu dan Rumah Dijadikan Markas Penipuan Online

Perbedaan ini di sebabkan oleh bentuk orbit Bulan yang tidak benar-benar berbentuk lingkaran sempurna dan pada saat Blue Moon “Supermoon” ini terjadi.

Jarak Bulan ke Bumi akan lebih dekat dari biasanya, yaitu sekitar 221.942 mil (357.181 kilometer) di bandingkan jarak rata-rata sekitar 238.855 mil (384.400 kilometer).

NASA mencatat bahwa Blue Moon “Supermoon” terlihat sekitar 7 persen lebih besar dari ukurannya yang biasa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan