Jepang telah menyatakan bahwa kritik yang dilontarkan oleh Rusia dan China tidak didukung oleh bukti ilmiah, dan tingkat polusi di dalam air di bawah ambang batas yang dianggap aman untuk konsumsi air minum, sesuai dengan standar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Namun, Rosselkhoznadzor telah memperketat pemeriksaan terhadap impor makanan laut dari Jepang, meskipun volume impornya cenderung kecil.
Badan tersebut juga mengacu pada arah aliran laut di sekitar Timur Jauh Rusia, tempat sekitar 70 persen tangkapan ikan dilakukan, dan menyatakan bahwa arus tersebut akan mencegah adanya kontaminasi pada produk laut yang ditangkap oleh kapal Rusia.
Rusia juga telah meningkatkan kontrol radiologi terhadap makanan laut yang ditangkap di perairan yang berdekatan dengan Fukushima. Mereka akan melakukan pengujian sampel yang terpilih untuk menentukan tingkat radiasi, sesuai dengan laporan dari Interfax pada hari Kamis, yang mengutip pernyataan dari kantor Rosselkhoznadzor di kawasan Pasifik.