Setiap individu dapat memilih pendekatan yang sesuai dengan keyakinan dan pandangannya, dengan memastikan bahwa niat yang tulus dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah tetap menjadi prioritas utama.
Dalam hal ini, penting juga untuk menghormati pandangan dan tradisi masing-masing mazhab, sambil tetap memahami esensi dari niat sholat yang tulus dan ikhlas.