JABAR EKSPRES – Pada tanggal 19 Agustus 2023, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) mengumumkan melalui Instagram resmi mereka bahwa mereka akan kembali mengoperasikan sementara akses masuk dan keluar di Kilometer 149 Ruas Tol Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi), Kota Bandung mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Keputusan ini berdasarkan Surat dari Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai Fungsional Lanjutan Akses Km 149 Jalan Tol Padalarang-Cileunyi.
Akses Tol Km 149 ini khususnya diberlakukan untuk pengguna jalan dengan kendaraan golongan 1 non-bus yang menuju Gedebage atau destinasi Kota Bandung lain di sekitarnya. Tujuan dari pengoperasian sementara ini adalah untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna jalan dan memberikan alternatif akses menuju destinasi populer di Jawa Barat, seperti Masjid Raya Al-Jabbar dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
BACA JUGA: Akses Tol KM 149 Gedebage Dibuka Lagi, Pemkot Bandung Beri Lampu Hijau
Selama periode pengoperasian sementara ini, Jasa Marga akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk memastikan kelayakan operasional akses jalan di Km 149 sebelum akhirnya diserahkan oleh Kementerian PUPR kepada Jasa Marga untuk dioperasikan secara penuh.
Jasa Marga juga mengingatkan pengguna jalan untuk selalu memeriksa kondisi fisik kendaraan, memastikan saldo uang elektronik yang mencukupi, dan merencanakan waktu serta arah perjalanan untuk menghindari kemacetan. Selain itu, pengguna jalan juga diimbau untuk tetap berhati-hati saat berkendara, mengikuti batas kecepatan di jalan tol, dan memperbarui informasi lalu lintas melalui layanan call center 24 jam Jasa Marga atau aplikasi Travoy.
Sebelumnya, pada April 2023, PT Jasamarga telah membuka exit tol Km 149 Gedebage untuk memperlancar arus mudik dan mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas di gerbang tol Cileunyi selama musim mudik dan arus balik Lebaran 2023.
BACA JUGA: Jalan Braga: Kawasan Macet yang Penuh Tanda Tanya
Meskipun pembukaan Akses Tol Gedebage Km 149 disambut baik oleh Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, ia juga menyoroti pentingnya mengoptimalkan jalur Gedebage Selatan. Jalur Gedebage Selatan belum terhubung dengan Jalan Soekarno Hatta, dan Ema mengkhawatirkan hal ini dapat menyebabkan kemacetan.