SDN Bangka 3, Juara Baris-Berbaris se-Jabar

Pada lomba itu, SDN Bangka 3 mewakili Kota Bogor karena sebelumnya menjadi juara lomba baris berbaris tingkat Kota Bogor pada Juni lalu. Saat itu, juara keduanya SDN Cipaku 2 dan juara ketiga SDN Sindangsari.

Nah, pada Apel Besar bertajuk Paskibraka Sebagai Pengawal Pancasila untuk Indonesia Juara lahir dan Batin tersebut merupakan acara rutin untuk mempererat silaturahim para Paskibraka seluruh angkatan se-Jawa Barat. Apel Besar Paskibraka dihadiri sekitar 5.000 anggota Paskibraka dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Saking besarnya lomba tersebut membuat anak-anak dari SDN Bangka 3 sedikit gugup dan minder.

Namun karena tekad ingin tampil terbaik, rasa tak percaya diri itu luntur. Terlebih tim baris berbaris SDN Bangka 3 ini rutin latihan hampir setiap hari menjelang lomba keterampilan baris berbaris tingkat Jawa Barat ini. ‘’Gugup dan rasa takut tampil saat lomba besar ini bisa hilang karena kami rajin berlatih yang awalnya seminggu dua kali yakni setiap senin dan hari jumat, nah pada saat menjelang hari H lomba kami berlatih setiap hari,’’ kata Penanggungjawab Ekstrakurikuler Latihan Keterampilan Baris Berbaris (LKBB), SDN Bangka 3, Sri Hastuti.

Menurutnya, kunci keberhasilan dan kesuksesan tim LKBB SDN Bangka 3 adalah kebersamaan antara guru dan orangtua murid melalui komite sekolah. Tanpa sinergitas tersebut, sulit untuk mencapai prestasi-prestasi yang sudah diraih siswa dan siswi sekolah ini. ‘’Anak-anak SD kami untuk keterampilan baris berbaris ini sudah bisa disamakan dengan siswa SMP. Ini kata juri lombanya lho,’’ papar Sri Hastuti.

Lebih jauh Sri menjelaskan sinergitas dengan orangtua siswa ini sangat menentukan. Ini karena sekolah hanya memfasilitasi untuk uang pendaftaran saja. Sementara untuk biaya akomodasi, transportasi ke lokasi acara di Bandung tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Beruntung orangtua di SDN Bangka mendukung penuh dengan gotong royong, bahu membahu untuk mencukupi kebutuhan selama lomba di Bandung. Begitu juga selama berada ibu Kota Jawa Barat dan saat berada di rumah, para orangtua menjaga kondisi kesehatan anak-anaknya agar tidak sakit. ‘’Para orang tua yang anaknya ikut lomba baris berbaris juga serius memperhatikan pola makan, tidur dan berlatihnya agar tetap bugar,’’ tegas Sri.

Tinggalkan Balasan