JABAR EKSPRES – Manajer Operasi Jaringan dan Produktivitas Telkomsel Timika Sandy, menyatakan bahwa mereka masih berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait rencana perbaikan menara BTS di Ilaga, Puncak, Papua Tengah, yang sebelumnya mengalami pembakaran.

Koordinasi masih terus dilakukan untuk memastikan kapan perbaikan dapat dilaksanakan. Insiden ini bermula dari kebakaran di area rumah warga di Distrik Ilaga, Puncak, pada hari Selasa, tanggal 15 Agustus.

BACA JUGA: Bambang Soesatyo: KKB Mesti Ditindak Menggunakan Pendekatan Kebudayaan dan Kesejahteraan

Kebakaran ini kemudian merambat dan merusak salah satu menara BTS yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak. Sandy menjelaskan hal ini dalam keterangannya kepada media pada hari Jumat.

Dampak dari kerusakan menara BTS ini adalah penurunan kualitas layanan broadband di wilayah tersebut. Telkomsel menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan di sekitar wilayah tersebut. Telkomsel juga berkomitmen untuk mempercepat pemulihan layanan di wilayah tersebut.

Sandy mengungkapkan apresiasi kepada pelanggan atas kesetiaan mereka dalam menggunakan layanan unggulan dari Telkomsel. Dalam perkembangan terkini, kelompok bersenjata KKB yang dipimpin oleh Titus Murib diduga menjadi pelaku pembakaran rumah warga dan menara BTS di Ilaga pada tanggal 15 Agustus. Selain itu, pada tanggal 17 Agustus, KKB juga dilaporkan membakar gedung perpustakaan di SMAN 1 Ilaga.