JABAR EKSPRES – Angka HIV/AIDS per Januari-Juni 2023 di Kota Sukabumi masih didominasi oleh kalangan Laki Seks Laki (LSL).
Hal tersebut diterangkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Wita Darmawanti mengatakan bahwa untuk kasus HIV/AIDS periode Januari-Juni 2023 masih didominasi oleh LSL.
“Faktor resiko terbanyak dari kalangan Laki Seks Laki. Faktor lain selain LSL adalah penularan dari ibu ke anak melalui plasenta saat kehamilan, biasanya ibu hamil disebabkan karena kenakalan pasangannya,” ungkap Rita.
Diketahui bahwa akses kesehatan untuk pelayanan HIV/AIDS di Kota Sukabumi tidak hanya diakses oleh warga Kota Sukabumi saja, bahkan dari luar Kota Sukabumi juga banyak yang memanfaatkan layanan kesehatan tersebut.
BACA JUGA: DPPKB Kota Bandung: Stigma Tabu Orangtua Jadi Penghambat Pendidikan Seksual pada Anak
“Total test HIV/AIDS yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Sukabumi periode Januari -Juni 2023 ada sebanyak 6.006 test dan totalnya 93 orang positif,” ujarnya.
“HIV/AIDS tahun 2023 Januari-Juli di Kota Sukabumi, melalui Dinas Kesehatan ada 93 kasus positif HIV dan untuk warga Sukabumi kota ada 35 kasus positif HIV, sisanya dari luar Kota,” imbuhnya.
Untuk melakukan pencegahan dirinya mengatakan bahwa dinkes mempunyai beberapa program edukasi masyarakat, anak dan sekolah, termasuk edukasi melalui posyandu Remaja (posrem).
Selain itu, wita menjelaskan adanya pertemuan dari lintas sektor sering dilakukan agar tahu bahaya dari HIV.
“Pencegahan lain mengedukasi prilaku baik yang belum terkena atau orang berisiko, selain itu kita ada pemberian terapi ada yang sudah tersedia di 4 puskesmas dan rumah sakit baik 6,” pungkasnya. (Mg9)
BACA JUGA: Perang Bojong Kokosan Sukabumi, Cikal Bakal Peristiwa Bandung Lautan Api