Satu Unit Truk Bermuatan Hebel Terguling di Jalan Nagreg, Arus Lalu Lintas Sempat Terhenti

JABAR EKSPRES – Satu unit truk bermuatan bata terguling di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tepatnya di Cikaledong depan lokasi yang sering dijadikan pos pelayanan oleh kepolisian pada saat mudik. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Tergulingnya truk tersebut sempat membuat kemacetan, terlebih lokasi kejadian, Jalan Raya Nagreg mengarah ke arah Tasikmalaya, sehingga diberlakukan satu lajur.

Akibat dari kejadian tersebut sempat terjadi kepadatan kendaraan. Petugas kepolisian pun melakukan buka tutup jalan dan melakukan pengalihan arus dari arah Bandung menuju Tasikmalaya diarahkan menuju Garut, di Cagak Nagreg.

Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Mangku Anom mengatakan kejadian ini terjadi pada pukul 05.05 WIB karena sopir tidak waspada melihat kondisi jalan yang melewati turunan cukup tajam.

“Menurut beberapa keterangan saksi, kendaraan truk tronton tersebut melaju dari arah Barat menuju Timur, dengan kondisi sopir diduga kurang konsentrasi dan waspada,” ujar Anom saat dikonfirmasi JabarEkspres.com pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Anom menjelaskan, pada saat di kejadian mobil truk tersebut sempat tidak kuat melewati jalur yang menanjak, sehingga truk mundur kembali dan terguling.

“Jadi truk itu sempat mundur kembali, dan langsung truk tronton itu terguling dan melintang menutupi jalan,” katanya.

Selain itu kata Anom, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya saja kerugian materi.

“Hanya kerugian materi saja,” ungkapnya.

Anom pun menyebut dalam kejadian tersebut arus lalu lintas sempat terhenti lantaran truk yang melintang menutupi jalan.

“Kita juga sempat melakukan pengalihan arus,” tegasnya.

Sementara itu Kanitlantas Polresta Bandung, AKP Zazid, mengatakan pada saat kejadian tersebut tidak ada penumpang yang lain di dalam truk, melainkan hanya sopir saja.

“Hanya sopir saja, dan lumayan cukup mengalami luka berat,” kata Zazid.

Untuk mengurai kepadatan, kata Zazid pihaknya sempat melakukan evaluasi dan membuka tutup arus lalu lintas.

“Untuk mengurai kepadatan kendaraan kita langsung melakukan evakuasi dan sempat buka tutup lalu lintas, hingga mengalihkan arus yang mengarah ke Tasikmalaya, untuk melewati jalur menuju Kadungora Garut,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan