JABAR EKSPRES- Dalam ajaran Islam, menjaga lisan memiliki makna yang mendalam dan penting dalam membentuk karakter seorang muslim.
Kata-kata yang diucapkan memiliki kekuatan besar untuk membentuk hubungan sosial, mempengaruhi pikiran, dan mencerminkan nilai-nilai agama.
Artikel ini akan membahas pentingnya menjaga lisan dalam Islam, mengapa kesucian kata-kata begitu berarti, serta dampak positifnya dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA : Cara Mengatasi dan Memahami Cemburu dalam Pandangan Islam
1. Kesucian dalam Komunikasi
Allah SWT secara jelas mengajarkan tentang pentingnya menjaga lisandan dalam Al-Qur’an. Firman-Nya dalam Surat Al-Isra (17:53) menyatakan:
“Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku agar mengucapkan perkataan yang lebih baik. Sesungguhnya setan itu menimbulkan permusuhan di antara mereka; sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.”
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menggunakan kata-kata yang baik dan menghindari ucapan yang berpotensi merusak hubungan sosial dan keharmonisan.
2. Pertanggungjawaban atas Ucapan
Dalam hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Seseorang mungkin mengucapkan kata-kata yang dia pikir tidak ada artinya, tetapi dia jatuh ke dalam api Jahannam yang dalam karena kata-kata itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hal ini mengingatkan kita bahwa setiap kata yang diucapkan memiliki bobot dan akan dihisab di akhirat. Oleh karena itu, penting bagi seorang muslim untuk merenungkan efek dari kata-kata sebelum mengucapkannya.
3. Mencegah Ghibah dan Namimah
Islam mengajarkan agar umatnya menjauhi perbuatan ghibah (menggunjing) dan namimah (membawa-bawa perkataan yang dapat menyebabkan konflik).
Ghibah melibatkan merendahkan orang lain atau membicarakannya di belakangnya, sedangkan namimah dapat merusak hubungan sosial dan menciptakan ketidakpercayaan.
Menjaga lisan dalam hal ini merupakan bentuk penghormatan terhadap hak-hak sesama manusia.
4. Pembentuk Karakter yang Mulia
Menjaga lisan adalah salah satu langkah penting dalam membentuk karakter yang mulia. Islam mengajarkan bahwa perilaku dan kata-kata yang baik adalah tanda dari iman yang kuat.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Seorang muslim adalah orang yang muslim lainnya selamat dari tangannya dan lisannya.” (HR. Bukhari dan Muslim) Menjaga lisan merupakan manifestasi dari iman yang tulus dan niat baik.