Jabarekspres.id – Haul kesembilan untuk mengenang sosok Ayi Beutik, selesai dilaksanakan pada Rabu (9/8) kemarin, di Gedung Olahraga (Gor) Saparua Bandung.
Acara tersebut diselenggarakan Viking Persib Club bekerja sama dengan Jabar Quick Respon.
Adapun yang memandu kegiatan itu ialah rapper asal Bandung Ebith Beat A. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, kemudian dilanjutkan sambutan dari Ketua Viking Persib Club Tobias Ginanjar.
Lalu, diisi dengan penyampaian cerita dari beberapa kerabat dekat Ayi Beutik, serta diakhiri dengan tausyiah dan doa bersama oleh Ustad Evie Effendi.
“Ayi Beutik adalah Persib, dan Persib adalah Ayi Beutik,” ujar Tobias saat dijumpai Jabarekspres, kemarin.
“Tidak akan ada sosok yang bisa menggantikan sosok beliau, justru kita harus bisa melanjutkan perjuangan beliau,” sambungnya.
Terlihat antusiasme dari para bobotoh, kerabat dan beberapa tokoh lainnya. Kemudian ada Mia Beutik sebagai istri dari Ayi Beutik, lalu dua anaknya yaitu Jayalah Persibku dan Usap Pening.
Kemudian sosok lainnya seperti Dadan Garenk, Yana Umar. Dadan Garenk sebagai kerabat mengaku, Ayi sendiri adalah sosok yang mengenalkan Persib.
Terlebih lagi karena Ayi bersama Yana adalah teman satu lingkungan semasa kecil sampai bersama-sama menjadi bobotoh.
Besar harapan yang disampaikan Yana Umar terhadap Viking hari ini, di tengah dinamika yang ada, Yana berharap Viking bisa lebih baik setelah dipimpin oleh ketua yang baru.
“Semoga Viking hari ini bisa menjadi lebih baik, terlebih adanya ketua umum baru hari ini,” ujar Yana Umar.
Ada sosok menarik yang terlihat hadir dalam Haul ke-9 ini, yaitu adanya mantan asisten pelatih Manuel Pérez-Cascallana de Ramón a yang akrab disapa Manu.
Manu menyampaikan, tidak mudah mencari sosok pemimpin dalam sebuah komunitas supporter sepak bola, dan ini yang harus tetap dijaga khususnya oleh bobotoh.
Sementara itu, bukan hanya bobotoh yang hadir pada kesempatan kali ini. Adapula sejumlah perwakilan supporter dari klub lain. Diantaranya suporter Persebaya dan PSM Makasar.
“Ada spirit beliau yang kita lupakan, karena menurut Ayi mencintai Persib itu harus dengan Darah, semoga ke depan spirit itu bisa kita lanjutkan,” tambah Mia Beutik. (ped)
