Tertarik dengan Ritual Adat Tradisi di Rancakalong Sumedang, Mahasiswa KKN Unpad Akan Terbitkan Buku Hasil Observasi

JABAR EKSPRES, SUMEDANG – Sebanyak 10 mahasiswa KKN Universitas Padjajaran atau Unpad Jatinangor, rencanakan penulisan buku terkait seni, budaya, tradisi serta ritual yang ada di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang, Rabu 9 Agustus 2023.

Selepas gelaran upacara adat ngalaksa yang dilaksanakan Selasa 7 Agustus 2023, kemarin. Mahasiswa Unpad yang kini telah resmi mengahiri tugas Kuliah Kerja Nyata atau KKN di wilayah Kecamatan Rancakalong itu, bersama akan menerbitkan buku hasil observasi budaya Sumedang.

Lebih detil, Ketua Kelompok KKN Desa Rancakalong Mulkiyah Sukma Azizah menuturkan, bahwa usai tugas KKN tersebut dirinya dan anggota kelompok sepakat untuk membukukan berbagai hasil observasi yang telah dilakukanya selama sekitar satu bulan di Wilayah Kecamatan Rancakalong.

BACA JUGA : Kesenian jadi Sarana Sosialisasi Pemberantasan Rokok Ilegal

“KKN kami laksanakan mulai dari tanggal 11 Juli hingga 11 Agustus mendatang. Alhamdulilah, kami mendapatkan banyak wawasan, utamanya sesuai dengan jurusan yang kami sedang tekuni di kampus,” Terangnya kepada JabarEkspres.com Rabu 9 Agustus 2023.

“Ada banyak lokasi yang berkenaan dengan rasa penasaran kami terkait sejarah yang terdapat di Kecamatan Rancakalong ini, seperti adat istiadat, seni, tradisi, budaya hingga hal-hal ritual, upacara adat dan masih banyak lagi” Ungkapnya.

Ketertarikan mereka yang dilengkapi dengan meriahnya proses upacara adat ngalaksa, seolah memicu ide mengabadikan pengalamanya dengan penetapan perumusan buku setelah tugas KKN nya selesai.

Mulkiyah S Azizah yang akrab dipanggil Sukma menjelaskan, bahwa dirinya sempat mendatangi sebuah makam patilasan yang berada di sebuah gunung dengan nama Gunung Beser di Rancakalong.

BACA JUGA : Sebabkan Puluhan Rumah Warga Rusak, Ini Kata Pelaksana Proyek Underpass Stasiun Batutulis Bogor

“Kita pernah mendatangi sebuah makam patilasan yang katanya sih almarhum merupakan orang pertama yang menyebarkan agama islam di sini. Kemudian tempat ritual ngalaksa dan tempat-tempat yang dipercaya keramat oleh masyarakat setempat,” Tuturnya.

Sukma mengatakan bahwa Ia dan anggota kelompok KKN nya akan menulis buku tentang Rancakalong, sebuah buku hasil observasi yang ditujukan untuk pemenuhan tugas KKN dan utamanya untuk mengabadikan pengalaman berharganya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan