JABAR EKSPRES – Anies Baswedan telah mengemukakan pernyataan menarik terkait kemungkinan ketidakterpilihannya sebagai Presiden pada tahun 2024 mendatang.
Pernyataan ini terungkap dalam sebuah episode podcast pribadi yang dipandu oleh Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Prof. Rhenald Kasali.
Dalam wawancara tersebut, Prof. Rhenald Kasali mengajukan pertanyaan kepada Anies Baswedan mengenai reaksi dan langkah yang akan diambil jika kehendak Tuhan tidak menghendakinya terpilih sebagai presiden 2014.
Dengan lugas dan tegas, Anies Baswedan memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
BACA JUGA: NasDem Peringatkan Anies Baswedan Soal Strategi Penentuan Cawapres
Ia menekankan pandangannya bahwa posisi Presiden, seperti juga jabatan-jabatan lainnya, hanyalah bentuk amanah yang harus dipatuhi.
Ia menegaskan bahwa tujuan sejati dari kepemimpinan adalah melayani masyarakat dengan tulus dan berkomitmen tanpa pandang jabatan yang diemban.
Pernyataan ini mencerminkan sikap dewasa dan kematangan politik Anies Baswedan dalam menghadapi dinamika perjalanan karier dan ambisi politiknya.
Meskipun sebagai tokoh yang telah memimpin ibu kota negara, Anies Baswedan menyampaikan bahwa ia akan menerima apapun yang menjadi takdirnya dengan lapang dada.
“Saya menerima panggilan tugas, dan saya selalu menyatakan bersedia,” kata Anies dalam tayangan YouTube Rhenald Kasali dikutip oleh JabarEkspres.com, Rabu, 9 Agustus 2023.
BACA JUGA: Anies Baswedan Bicara Chemistry dengan Susi Pudjiastuti, Sinyal Jadi Bacawapres?
Melihat kondisi peta elektoral yang tengah berkembang, terlihat bahwa di antara tiga kandidat calon presiden dengan dukungan kuat, belum tampak adanya dominasi yang mutlak.
Para kandidat calon presiden terkuat terbagi dalam persaingan yang ketat, belum ada yang mampu memperoleh keunggulan yang meyakinkan.
Ketidakpastian yang mewarnai peta elektoral dan belum adanya kandidat yang secara tegas mendominasi, menambahkan nuansa menarik dalam momentum menuju Pemilihan Presiden 2024.
Semua pihak, baik pendukung maupun pengamat politik, kini menantikan perkembangan lebih lanjut dari kampanye para kandidat yang akan semakin memanas seiring dengan berjalannya waktu.
Meskipun masing-masing kandidat telah mengumpulkan dukungan yang substansial, belum ada yang dapat dianggap benar-benar unggul di atas yang lain.
BACA JUGA: Anies Baswedan Ungkap Akar Permasalahan Polemik PPDB, Ternyata…