JABAR EKSPRES- Kisah cinta antara Siti Khadijah dan Nabi Muhammad (Rasulullah) adalah salah satu kisah paling indah dalam sejarah Islam.
Ini adalah kisah tentang cinta, kesetiaan, dan dukungan yang tulus di antara dua individu yang memiliki peran penting dalam pembentukan agama Islam. Berikut adalah gambaran singkat tentang sejarah cinta mereka:
Khadijah binti Khuwaylid adalah seorang pedagang kaya dan sukses di Mekah. Dia dikenal dengan julukan “Tahirah” (wanita suci) karena sifat kejujuran, keberanian, dan integritasnya.
Pada suatu hari, Siti Khadijah mendengar kabar tentang kemampuan bisnis Nabi Muhammad dalam mengelola karavan perdagangan. Dia tertarik dan memutuskan untuk mengajaknya mengelola salah satu karavannya.
BACA JUGA : Memaknai Surat Ar-Rahman dapat Meningkatkan Rasa Syukur
Selama perjalanan bisnis tersebut, Nabi Muhammad mengelola karavan dengan sangat sukses. Khadijah sangat terkesan dengan kecerdasan, integritas, dan akhlak Nabi Muhammad.
Pada saat itu, Nabi Muhammad berusia 25 tahun, sedangkan Khadijah berusia lebih tua, sekitar 40 tahun. Meskipun perbedaan usia, keakraban dan keterbukaan mereka dalam berkomunikasi membangun hubungan yang kokoh.
Setelah beberapa waktu bekerja bersama, Khadijah merasa terikat secara emosional kepada Nabi Muhammad. Dia mengenalinya sebagai pria yang luar biasa dengan moral yang kuat.
Khadijah dan Nabi Muhammad pun saling memahami dan menghormati satu sama lain. Khadijah, dengan kesatriaannya, mengajukan permohonan pernikahan kepada Nabi Muhammad melalui seorang teman dekatnya.
Nabi Muhammad menerima tawaran Khadijah dan mereka pun menikah. Pernikahan ini bukan hanya menghadirkan hubungan suami-istri, tetapi juga mitra dalam segala aspek kehidupan.
Mereka memiliki anak-anak bersama dan mengatasi berbagai tantangan bersama-sama, termasuk saat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril.
Khadijah adalah sumber dukungan yang tak tergantikan bagi Nabi Muhammad selama awal-awal dakwah Islam.
Dia memberikan dukungan moril dan materil, dan selalu berada di sisinya dalam menghadapi tantangan dan cobaan. Khadijah adalah salah satu dari sedikit orang pertama yang menerima ajaran Islam dan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap risalah Nabi Muhammad.