JABAR EKSPRES- Tiga warga Palestina telah kehilangan nyawa dalam insiden serangan yang dilancarkan oleh pasukan Israel.
Pasukan militer Israel diberitakan melepaskan tembakan ke arah sebuah kendaraan, yang berakibat pada tewasnya tiga penumpang di Ahad (6/8/2023).
Menurut pernyataan yang dirilis oleh militer Israel, “Beberapa waktu lalu, kami berhasil mengidentifikasi kendaraan yang membawa sekelompok teroris dari kamp pengungsi Jenin yang sedang dalam perjalanan untuk melancarkan serangan.” Demikian dilaporkan oleh Aljazirah.
Di antara korban Palestina yang telah gugur adalah Naif Abu Tsuik (26 tahun), yang berasal dari kamp pengungsi Jenin. Tentara Israel mengklaim bahwa Abu Tsuik terlibat dalam aksi militer yang bertujuan melawan pasukan keamanan Israel, serta terlibat dalam aktivitas militer di Jalur Gaza.
BACA JUGA : Dunia sedang Tidak Baik-Baik Saja, 91 Negara Terlibat Konflik
Menurut Jaringan Berita Quds, kendaraan yang dikendarai oleh warga Palestina itu ditembaki dengan lebih dari 100 peluru.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memberikan pujian kepada tindakan pasukan keamanan. Dia menegaskan bahwa Israel akan terus mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang mengancam nyawa warga Israel, di mana pun dan kapan pun.
Juru bicara Hamas, Hazem Qasem, menanggapi peristiwa tersebut dengan mengancam akan melakukan balasan terhadap kematian korban-korban tersebut.
Dalam pernyataannya, Qasem mengatakan, “Pihak yang telah membunuh tiga warga Palestina tidak akan terlepas dari tanggung jawabnya dan kami akan membayar harga dari kejahatan yang mereka lakukan.”
Kabar mengenai serangan ini juga telah dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Palestina, yang melaporkan kematian korban dalam serangan yang terjadi di selatan kamp pengungsi Jenin.
Selain korban jiwa, tentara Israel juga berhasil menemukan senjata serbu M-16 di dalam kendaraan yang menjadi sasaran tembakan.
Aljazirah melaporkan bahwa peristiwa ini semakin meningkatkan tensi di wilayah tersebut. Insiden ini terjadi hanya dalam rentang waktu 24 jam setelah serangan terjadi di Tel Aviv, di mana seorang pemuda Palestina dari Jenin melakukan penembakan terhadap orang lain.
Situasi ini semakin menambah kekhawatiran mengenai perkembangan situasi di hari-hari mendatang, seperti yang diberitakan oleh laporan Aljazirah.