Disamping itu, selagi menanti pendataan dari pihak Pemkab Bandung, Camat Rancaekek mengaku mempunyai usulan terkait potensi-potensi baik pariwisata hingga pengembangan ekonomi di wilayahnya.
“Di antaranya Tegal Sumedang, di sana sedang mengusung Desa Wisata dengan bentuknya pemanfaatan sarana air,” ujar Hadi.
“Kalau di Desa Haurpugur, rencananya mengusung bentuk wisata alam dengan pemanfaatan potensi lahan sawah pertanian,” lanjutnya.
Hadi menerangkan, potensi lainnya yakni wilayah Desa Rancaekek Wetan, dengan pemanfaatan pemancar radio di era Hindia Belanda, nantinya jika diterima usulan oleh pihak Pemkab Bandung, akan dijadikan objek wisata sejarah.
“Kemudian di Desa Bojongloa dan Jelegong itu berpotensi dijadikan wisata air, menggunakan perahu di area Sungai Cikijing,” terangnya.
Hadi mengungkapkan, secara usulan hingga pelaku yang nantinya menggarap potensi wisata di Rancaekek sudah siap, namun semua belum terlaksana dan berjalan sebab masih menunggu keputusan pihak Pemkab Bandung.
Dia juga menilai, dengan perencanaan dan usulan pemanfaatan potensi wilayah di setiap desa, tujuannya supaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat hingga mendorong perekonomian lokal.
“Usulan sudah dilakukan, masyarakat pun akan antusiasi. Kita tunggu saja, mudah-mudahan segera terlaksana,” pungkas Hadi. (Bas)