JABAR EKSPRES – Sabtu malam atau malam Ahad merupakan saat dimana orang bisa tiba-tiba menjadi lebih romantis dari biasanya. Saat yang tepat untuk membahas tentang Cinta. Apa saja makna dan macam cinta sejati menurut ajaran Islam, sebaiknya kamu mengetahuinya.
Perasaan cinta merupakan salah satu anugerah terindah yang diberikan Allah SWT kepada manusia. Dalam Islam, cinta memiliki makna dan nilai yang tinggi, karena cinta merupakan bentuk kasih sayang dan rahmat-Nya kepada hamba-Nya.
Karenanya Islam hanya mengenal cinta sejati, atau cinta yang murni dalam hati. Dimana perasaan tersebut sengaja diletakkan Allah di dalam hati manusia agar memiliki kelembutan dan rasa sayang.
Cinta sejati dalam Islam adalah cinta yang membawa kebaikan dan manfaat bagi diri sendiri, orang lain, dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan menjalani cinta sejati menurut ajaran agama ini, umat Muslim diharapkan bisa mencapai kedamaian dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” (QS. Ar-Rum: 21).
Baca juga : Kata ‘Closure’ yang Viral di TikTok, Tentang Percintaan Anak Muda?
Menurut Islam, cinta sejati memiliki beberapa ciri khas dan nilai-nilai yang ditekankan dalam ajaran agama ini. Berikut adalah beberapa hal tentang cinta sejati menurut Islam:
1. Cinta kepada Allah
Cinta sejati menurut Islam dimulai dengan cinta kepada Allah SWT. Allah adalah sumber segala cinta dan kasih sayang. Cinta kepada Allah adalah fondasi dari cinta sejati lainnya. Ketika seseorang mencintai Allah dengan sepenuh hati, maka akan tumbuhlah cinta yang kuat kepada sesama makhluk-Nya.
2. Cinta kepada Rasulullah
Cinta sejati menurut Islam juga termasuk cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW. Rasulullah adalah teladan bagi umat Muslim dalam segala aspek kehidupan. Mengikuti ajaran dan keteladanan beliau merupakan bukti cinta dan kepatuhan kepada Allah.
3. Cinta kepada Sesama Manusia
Cinta sejati dalam Islam mencakup cinta kepada sesama manusia. Rasulullah bersabda, “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Bukhari-Muslim). Cinta kepada sesama manusia haruslah tulus dan tanpa pamrih, tidak memandang suku, ras, atau status sosial.