Dalam Surah Al-Baqarah 136, Allah berfirman:
“Katakanlah, ‘Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa dan apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya kami tunduk.”
Baca juga : Bangun Kerukunan Antar Umat Beragama
4. Iman kepada Rasul-rasul Allah
Iman kepada rasul-rasul Allah berarti percaya bahwa Allah mengutus rasul-rasul-Nya untuk menyampaikan wahyu dan petunjuk-Nya kepada umat manusia. Rasul-rasul ini termasuk Nabi Muhammad SAW yang menjadi penutup para rasul.
Dalam Surah An-Nisa 65, Allah berfirman:
“Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan Kami telah menurunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat melaksanakan keadilan.”
5. Iman kepada Hari Kiamat
Iman kepada hari kiamat adalah keyakinan bahwa suatu hari nanti, Allah akan menghidupkan kembali semua makhluk dan mengadili amal perbuatan mereka. Hari kiamat merupakan hari pembalasan bagi amal perbuatan baik dan buruk yang dilakukan manusia selama hidupnya.
Dalam Surah Az-Zalzalah 1-3, Allah berfirman:
“Ketika bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat, dan bumi itu mengeluarkan beban-beban (yang di dalamnya), dan manusia bertanya-tanya, ‘Apakah yang terjadi padanya?’”
6. Iman kepada Takdir (Qadha dan Qadar)
Iman kepada takdir berarti percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini telah ditentukan oleh Allah dengan pengetahuan-Nya yang sempurna. Takdir mencakup segala hal, dari yang kecil hingga yang besar, yang baik atau buruk. Sebagai seorang Muslim, kita harus menerima takdir Allah dengan ikhlas.
Dalam Surah Al-Hadid 22-23, Allah berfirman:
“Tidak ada suatu bencana pun yang menimpa bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”
mengetahui hakekat keenam rukun iman sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah sangat penting bagi setiap Muslim. Dengan memahami dan mengamalkan rukun iman ini, seorang Muslim dapat memperkuat keimanan dan membina hubungan yang lebih mendalam dengan Allah.