Setelah Hari Galungan, perayaan berlanjut dengan perayaan Kuningan sepuluh hari kemudian. Kuningan merupakan waktu ketika roh-roh leluhur dikabarkan kembali ke alam roh setelah berkunjung ke dunia nyata selama Galungan. Pada Kuningan, masyarakat Bali mengadakan upacara khusus sebagai perpisahan dengan leluhur yang sudah kembali ke alam mereka.
BACA JUGA: Hari Lipstik Nasional di Amerika, Keindahan dan Ekspresi Diri Melalui Sentuhan Warna
Hari Raya Galungan adalah waktu yang penuh dengan makna dan keindahan dalam kehidupan masyarakat Hindu di Bali. Selain aspek keagamaan, perayaan ini juga merupakan bagian dari warisan budaya yang berharga bagi Bali.
Kegiatan yang melibatkan semua anggota masyarakat ini memperkuat ikatan sosial dan memberikan pesan universal tentang pentingnya mencari kebenaran dalam hidup dan merayakan kemenangan nilai-nilai luhur.
Melalui perayaan ini, kita dapat belajar tentang toleransi, kerukunan, dan menghargai perbedaan, yang semuanya menjadi landasan penting dalam mencapai keharmonisan dan perdamaian di antara masyarakat yang beragam.