Jabarekspres – Muncul cerita awal yang baru, alasan dari Mario Dandy memutuskan untuk lakukan penganiayaan terhadap David Ozora, pada 20 Februari 2023 lalu.
Menurutnya, penganiayaan tersebut terjadi lantaran dirinya tengah memiliki waktu luang. Saat itu Mario sedang menanti sang kekasih facial, selagi menunggu, dia mulai mengontak David.
Mario Dandy mengaku menghajar David Ozora untuk mengisi waktu luang karena ‘gabut’ lantaran menunggu sang kekasih yang tengah perawatan.
Hal itu dijelaskan Mario Dandy seusai jaksa menanyakan cerita awal penganiayaan. “Apa yang membuat saudara kemudian berinisiatif atau ada keinginan untuk menghubungi Shane, mengajak Shane dan mengajak dua orang lain yang tidak jadi ikut?” tanya Jaksa
“Gabut (gaji buta), waktu itu soalnya AG lagi facial, saya nunggu di luar,” jawabnya.
“Anda jelaskan, saudara gabut. Apa hubungannya saudara menunggu AG dengan menghubungi teman-teman saudara untuk menemani saudara pergi bertemu D?” lanjut jaksa.
“Saya jemput teman-teman saya karena saat menunggu itu saya enggak ngapa-ngapain. Saya mikirnya habis AG facial kan kami mau ketemu D karena AG tidak boleh pulang lama” jelas Mario Dandy.
Dalam sidang pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada, Selasa 1 Agustus 2023 itupun, Mario menyebut, setelah itu ia beranjak menjemput Shane Lukas (19) dan dua temannya menemui David di Komplek Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
“Jadi, habis itu saya mau nongkrong sama temen-temen saya. Makanya orang pertama yang saya hubungi EI kan di situ,” sebutnya.
Mario Dandy menjelaskan alasannya mengajak tiga teman supaya tak seorang diri menemui David.
“Nah jadi si El sama Deren kan enggak mau ikut, saya bilang sama Shane itu mau mukulin biar mau ikut saja, biar mau ikut menganiaya, biar ada rasa excited, mau ikut kepancing pengin ikut gitu lho,” sambungnya.
