“Untuk jumlah kami belum ada arahan, tapi pada dasarnya hampir sama, jadi Matra Udara itu kurang lebih 500 dan tetap akan kita laksanakan di Lanud Sulaiman ini,” tuturnya.
Selain itu kata Tedi tempat pelatihan pun akan tetap dilaksanakan di Lanud Sulaiman karena menurutnya ini adalah tempat yang sangat ideal, terlebih di Lanud sendiri tempat berlatihnya Komando dari Pasukan Gerak Cepat.
“Kenapa disini karena disini memiliki area latihan yang ideal seperti di Balai Gede, itu latihan yang sangat ideal, termasuk di sini barak-barak nya cukup luas dan juga seperti yang kita lihat bersama ini panjang landasannya ini masih rumput dan masih bisa melakukan latihan, dan pelatihnya cukup handal,” pungkasnya.
Sementara itu Aditya Tri Ramadani (23) salah satu mahasiswa Muhammadiyah Tangerang yang ikut pelatihan Komcad ini mengatakan alasannya mengikuti pelatihan ini sebagai bukti rasa bela negara terhadap bangsa Indonesia.
“Kemudian memperdalam dasar-dasar kemiliteran yang didapatkan di sini,” ujar Aditya saat ditemui.
Aditya pun mulai mendaftar pelatihan ini dari tempat dirinya bekerja, karena selain menjadi mahasiswa dirinya pun bekerja di perusahaan.
Baca Juga: Jika Mangkir Lagi, Bareskrim Polri Siap Jemput Paksa Panji Gumilang untuk Proses Penyidikan
“Saya tahu dari perusahaan, kemudian langsung mengajukan perizinan dari kampus, alhamdulillah disetujui mengikuti latihan ini,” katanya.
“Banyak momen yang tidak terlupakan, terutama latihan latis di Bale Gede, bercanda sama teman di barak, dapat tindakan dari pelatih itu yang sangat berkesan,” pungkasnya.