“kurang lebih 3 bulan mereka kita didik, tentang dasar-dasar kemiliteran. Ini kita ajarkan kepada mereka utamanya tentang disiplin, itu kita berikan materi-materi tentang peraturan militer, peraturan baris-berbaris, peraturan urusan dalam, pelatihan-pelatihan sampai dengan kita melatih mereka untuk menembak dasar,” ujar Tedi saat ditemui pada penutupan Komcad di Lapangan Jingga Mako Kopasgat, Senin (31/7/2023).
Tedi menjelaskan tujuan adanya pelatihan dasar ini untuk meningkatkan rasa bela negara dan cinta tanah air agar selalu terus meningkat dengan beberapa latihan berganda pada puncak pelatihan.
“Dimana kita menguji kemampuan semua yang mereka terima selama 3 bulan apakah betul mereka meresapi atau pun memberikan kepercayaan kepada kita semua bahwa mereka telah menguasai apa yang diberikan selama 3 bulan di Wing Pendidikan 800 Kopasgat,” jelasnya.
Selain itu Tedi mengungkap dalam pelatihan ini tidak semua orang bisa langsung masuk namun ada beberapa seleksi yang mulai dilakukan baik dari segi kesehatan hingga mental ideologi.
“Kita memilih berdasarkan seleksi, jadi mulai dari seleksi kesehatan, kemudian psikologi, jasmani Militer, dan Mental Ideologi. Jadi orang-orang terpilih itu yang bisa masuk menjadi komponen cadangan, jadi tidak sembarangan,” katanya.
Selain itu Tedi menyebut jika nantinya para Komcad Matra Udara ini kedepannya akan diajarkan juga sesuatu yang berhubungan dengan penerbangan dan kebandaraan.
“Dengan segala sesuatu yang apabila negara membutuhkan kita menghadapi ancaman negara menghadapi urgensi, ini komcad siap untuk digerakan mempertahankan NKRI,” ungkapnya.
Lanjut Tedi, Komcad pun sama pentingnya dengan TNI, karena sebagai komponen utama TNi sendiri tidak akan sendirian sehingga masyarakat pun harus bisa digerakkan manakala negara membutuhkan.
“TNI sebagai komponen utama tidak akan sendiri, seperti tadi amanat dari Menhan bahwa kita untuk mempertahankan secara semesta, Sishankamrata, ini semua warga wajib membela, manakala negara membutuhkan siap untuk digerakan,” terangnya.
Tedi menyampaikan jika pelatihan ini akan terus berlanjut hingga tahun berikutnya, adapun untuk pesertanya pihaknya belum bisa memastikan penambahan.
Namun yang jelas pelatihan ini akan terus ada karena menurutnya sesuai dengan kebijakan Menhan harus terus diadakan.