JABAR EKSPRES – Surutnya debit air di Bendung Katulampa membawa berkah tersendiri untuk segelintir orang, khususnya warga sekitar aliran sungai bendung yang berlokasi di Kecamatan Bogor Timur tersebut.
Pasalnya, hal itu kerap kali dijadikan momentum untuk mendulang rezeki tambahan, salah satunya mengumpulkan pasir.
BACA JUGA: Mantap! Kampung Patuh Lodaya Bentukan Satlantas Polresta Bogor Tersebar di 6 Kecamatan
Seperti yang dilakukan, Ino (37) warga sekitar Bendung Katulampa yang mengaku sudah melakukan aktifitas mengumpulkan pasir dikala memasuki musim kemarau.
“Saya sudah dari seminggu yang lalu (mengumpulkan pasir), karena memang manfaatin musim kemarau aja, kan pasirnya keliatan ya. Lumayan buat nambah-nambah,” kata Ino saat dijumpai disela-sela aktivitasnya di kawasan Bendung Katulampa pada Kamis, 27 Juli 2023.
Menurutnya, proses pengumpulan pasir itu memang tak mudah. Dengan alat seadanya, Ino mengambil pasir hingga harus memisahkan kerikil dengan cara mengayak dan dikumpulkan ke dalam karung, lalu membawanya ke bibir sungai.
Ia mengaku, dalam sekali turun ke sungai dirinya mampu mengumpulkan pasir maksimal 20 karung.
“Yang sulit itu bawa pasir nya ke jalan, harus naik turun, tapi Alhamdulilah berkah buat kita. Satu hari bisa 20 karung paling banyak, 1 karungnya bisa saya jual Rp10 ribu,” jelasnya.
Terpisah, Ahmad selaku petugas Bendung Katulampa menyebut, fenomena surutnya debit air itu menjadi daya tarik bagi warga sekitar.
Selain dijadikan momentum untuk mengumpulkan pasir, sungai yang surut juga kerap dijadikan area bermain anak-anak kampung sekitar Bendung Katulampa.
“Memang setiap tahun jika kondisi seperti ini, sering digunakan oleh anak-anak seperti bermain layangan dan sampai orang tua yang mencari nafkah,” tuturnya.
BACA JUGA: Sungai di Bogor Surut, Bendung Katulampa Sentuh Nol Centimeter
Ia menambahkan, hal itu tentunya menjadi perhatian khusus pihaknya lantaran khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Dari segi keamanan, sambung Ahmad, pihaknya terus mengimbau kepada warga sekitar agar tetap waspada.
“Kami tetap mengantisipasi apabila cuaca mendung atau hujan, kita tetap koordinasi untuk menyampaikan imbauan agar hati-hati,” pungkasnya. (MG7/YUD)