Semester Pertama 2023, Kinerja bank bjb Tunjukkan perkembangan Positif

Menurut Yuddy, ke depan, bank bjb akan fokus dalam mendorong pendapatan lainnya melalui produk layanan berbasis fee based income, mengoptimalkan ekosistem yang dikelola, juga meningkatkan product holding dari nasabah-nasabah yang ada.

Dalam hal  pertumbuhan bisnis, bank bjb mengambil langkah selektif untuk pertumbuhan yang berkualitas sekaligus menjaga yield yang memadai.

Baca Juga: bank bjb Gelar Business Review Semester I 2023 dan Executive Workshop 2023

Di akhir paparan, Yuddy optimis bahwa kinerja bank bjb hingga akhir tahun akan terus berkembang baik, dengan proyeksi pertumbuhan pada level 9-11 persen untuk kredit, dimana porsi kredit dengan yield yang lebih tinggi akan diutamakan untuk mengimbangi tekanan biaya dana.

“Kami melihat ruang pertumbuhan untuk penyaluran kredit masih cukup baik didukung dengan berbagai kebijakan yang ada untuk mendorong pemulihan ekonomi, meski masih terdapat tekanan pada biaya dana,” ucap Yuddy.

Lebih lanjut Yuddy menambahkan bahwa “Dalam menghadapi semester 2 tahun 2023, kami telah mempersiapkan sejumlah strategi yaitu di antaranya menjaga momentum pertumbuhan bisnis yang telah dilakukan di triwulan 2 tersebut, bahkan semakin di akselerasi; mendorong efisiensi berbasis teknologi sehingga dapat lebih efektif dan efisien, sekaligus meminimalisir risiko human error karena dibantu oleh teknologi yang tepat; menggali potensi fee based income yang merupakan sumber pendapatan bank di masa yang akan datang.” paparnya.

Baca Juga: Pakai Layanan bjb Edupay, Pembayaran Dana Pendidikan Makin Mudah

bank bjb pun berkomitmen untuk terus memperkuat bisnis melalui penerapan hybrid banking, baik melalui offline maupun online channels.

Penerapan hybrid banking, selain meningkatkan kualitas layanan melalui kantor cabang dengan konsep dan layanan terkini, juga pengembangan fitur-fitur digital melalui konsep smart mobile banking serta penguatan infrastruktur IT-nya.

Saat ini, ekosistem digital bank bjb terus bertumbuh dengan jumlah pengguna DIGI Mobile apps user sebanyak 1,49 juta user, tumbuh 75% dibandingkan tahun sebelumnya dan QRIS merchant sebanyak 960,4 ribu merchant, tumbuh 46,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Secara tren, preferensi nasabah telah bergeser dengan beralihnya transaksi berbasis ATM konvensional kepada transaksi berbasis aplikasi baik secara nominal maupun frekuensi transaksi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan