JABAR EKSPRES – Pembuluh darah pecah atau disebut juga perdarahan adalah kondisi medis yang seringkali dianggap sepele, tetapi sebenarnya bisa menjadi masalah kesehatan yang serius.
Pembuluh darah pecah terjadi ketika dinding pembuluh darah rusak atau pecah, sehingga menyebabkan darah bocor ke jaringan sekitarnya.
Baca Juga: Mengenal Tinggi Badan Ideal untuk Anak Laki-Laki, Faktor Penting Dalam Pertumbuhan dan Kesehatan!
Kondisi ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk otak, mata, kulit, atau organ internal lainnya. Untuk memahami penyebab pembuluh darah pecah dan dampaknya pada kesehatan manusia, ada beberapa faktor utama yang terkait dengan kondisi ini.
Berikut Faktor Penyebab Pembuluh Darah Pecah:
- Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Salah satu penyebab utama pembuluh darah pecah adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Tekanan darah yang tinggi akan memberikan beban ekstra pada dinding pembuluh darah, yang seiring waktu dapat menyebabkan kerusakan dan membuatnya lebih rentan pecah.
Jika pembuluh darah di otak pecah, dapat menyebabkan stroke, sedangkan jika terjadi di mata, dapat menyebabkan pendarahan bola mata yang menyakitkan dan mengganggu penglihatan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu, terutama mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan masalah tekanan darah tinggi, untuk memantau tekanan darah secara teratur dan mengikuti gaya hidup sehat untuk mencegah terjadinya kondisi ini.
- Aneurisma
Aneurisma adalah kondisi ketika pembuluh darah melebar atau membentuk tonjolan seperti balon di dindingnya. Jika aneurisma ini pecah, bisa menyebabkan perdarahan yang serius dan mengancam jiwa.
Aneurisma bisa terbentuk pada pembuluh darah mana pun dalam tubuh, tetapi yang paling berbahaya adalah aneurisma yang terbentuk di otak atau aorta, yaitu arteri besar yang mengalirkan darah dari jantung.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami aneurisma adalah merokok, tekanan darah tinggi, dan riwayat keluarga dengan kondisi ini.
Penderita aneurisma perlu mendapatkan perawatan medis yang tepat dan mungkin memerlukan tindakan pembedahan untuk mencegah pecahnya aneurisma.
- Cedera dan Trauma
Cedera fisik yang parah atau trauma dapat menyebabkan pembuluh darah pecah. Misalnya, kecelakaan mobil, kecelakaan olahraga, atau benturan keras lainnya dapat merusak pembuluh darah di dalam tubuh.