DEPOK – Sebuah rumah dilokasi proyek Jalan Tol Cijago (Cinere Jagoraawi-Limo) Seksi 3B tegak berdiri di tengah gerbang masuk pintu tol di Depok. Keberadaan rumah tersebut jadi viral perbincangan hangat warganet, lantaran berada tepat di tengah jalan tol.
Menanggapi ini Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok Indra Gunawan mengatakan, rumha itu masih berdiri karena sebelumnnya ada penolakan untuk dibebaskan oleh pemiliknya.
Selain itu masalah ini berlarut karena rumah tersebut harus menunggu ahli waris yang jumlahnya cukup banyak.
Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu proses ini sudah diselesaikan dengan baik dan saat ini sudah dibebaskan.
“Alhamdulillah sudah diselesaikan, sudah dilakukan pembayaran. Jadi bukan masalah penolakan, tidak ada penolakan sebenarnya,’’ ujar Idra kepada wartawan.
Menurutnya, untuk mengumpulkn ahli waris enggak segampang diperkirakan. Sehingga membutuhkan waktu lama.
Beberapa kali rapat koordinasi telah dilakukan. Namun terkendala dengan salah satu ahli waris yang telah meninggal.
‘’Jadi tim ini membutuhkan waktu kemarin itu karena mengumpulkan ahli warisnya,’’ ujar dia.
Saat ini lahan berikur bangunannya sudah dibebaskan oleh Tim Panitia Pengadaan Tanah (P2T).Setelah itu kontraktor akan sudah melakukan eksekusi pada Senin (24/7) sore.
Untuk seluruh ahli waris sudah menyatakan persetujuannya dan diberikan ganti rugi sesuai dengan kesepakatan.
“Kita selesaikan dari tim P2T telah menyelesaikan masalah ahli waris semua terlibat,’’ ungkapnya.
Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) sendiri merupakan jalan yang menghubungkan Bogor- Jakarta.
Jalan Tol Cijago seksi 3B ini dalam waktu dekat akan segera beroperasi penuh.
Dengan adanya Tol Cijago Seksi 3 ini perjalanan dari Bogor- Jakarta akan banyak pilihan pintu keluar. Di antaranya Pintu Tol Cawang, Cinere dan Andara.
Direktur Utama Translingkar Kita Jaya Hilman Muchsin mengatakan, untuk pembebasan lahan sendiri sudah selesai 100 persen.
“Saat ini tanah sudah mencapai 98,2%. Konstruksi sudah 95%. Masih sekitar ada 200 m lagi ya untuk kita selesaikan,’’ ujarnya.
Menurutnya, secara fungsi sudah bisa diuji coba dan pada akhir Juli akan dioperasikan.
‘’Kalau nyambung akhir bulan ini selesai, jadi bisa digunakan,” kata Hilman.