JABAR EKSPRES – Beberapa SMA di Tulungagung, Jawa Timur, menjadi perbincangan karena harga seragam sekolah yang dianggap melambung tinggi. Di antaranya, SMAN 1 Kedungwaru, yang mendapat keluhan dari wali murid. Dilansir dari detikJatim, NE, salah satu wali murid, menyampaikan bahwa total biaya untuk paket seragam mencapai Rp2.360.000! Angka yang tak main-main!
NE merinci komponen-komponen biaya tersebut, termasuk seragam putih abu-abu, seragam Pramuka, seragam batik, dan seragam khas sekolah. Belum lagi tambahan lain seperti jas almamater, kaos olahraga, ikat pinggang, tas, dan atribut lainnya. Bahkan, jilbab yang dihargai Rp160.000, katanya, harus dihitung dalam paket berisi 5 jilbab!
Baca Juga: BPBD Madiun Peringatkan Perubahan Suhu Panas ke Dingin
Bukan hanya itu, masalah lain yang diungkapkan NE adalah seragam tersebut masih dalam bentuk kain mentah, sehingga perlu ongkos tambahan untuk menjahitkannya. Guru-guru pun menyatakan bahwa murid-murid harus mematuhi aturan mengenai warna seragam yang berbeda, sehingga tak ada pilihan lain selain membeli seragam di sekolah.
Tidak hanya di SMAN 1 Kedungwaru, namun di SMA Negeri 1 Karangrejo juga ditemukan harga seragam yang cukup tinggi. Total biaya yang harus dikeluarkan mencapai Rp2.525.000. Harganya pun bervariasi untuk setiap komponennya, seperti seragam putih abu-abu yang dihargai Rp575.000.
Situasi ini rupanya menarik perhatian Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Ia menyoroti keterlibatan sekolah dalam menyediakan kain seragam bagi siswa. Pemprov Jatim pun telah meminta dinas pendidikan untuk mengeluarkan surat edaran yang mengingatkan sekolah bahwa membeli seragam di sekolah bukanlah suatu kewajiban.
Baca Juga: Hari Anak Nasional: Menteri PPPA Ingatkan Pemenuhan Hak dan Lindungi Anak
Emil juga menyoroti harga kain di koperasi sekolah yang terlampau tinggi, padahal bisa saja diperoleh dengan harga lebih murah di luar sana. Harapannya, langkah-langkah ini bisa mengurangi beban biaya seragam bagi para wali murid dan siswa-siswi yang membutuhkan seragam sekolah. Semoga harga seragam bisa lebih terjangkau sehingga tak lagi membuat pusing kepala!