JABAR EKSPRES- Persib Bandung baru saja menelan kekalahan perdana dalam pertandingan melawan PSM Makassar pada laga semalam dengan skor 4-2. Tim Maung Bandung mengalami kehancuran di kandang PSM dengan tertinggal 3-0 pada babak pertama.
Kekalahan ini sekaligus menandai bahwa Persib harus menjalani masa tanpa kemenangan dalam 4 pertandingan terakhirnya di BRI Liga 1. Kekalahan dari PSM tersebut terjadi saat Persib bermain di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, pada Sabtu, 22 Juli 2023. Tim Persib, yang baru saja ditinggal oleh Luis Milla, tampil buruk dan tak berdaya menghadapi juara Liga 1 2022-2023.
BACA JUGA: Jadi Brand Ambassador Nike, Cristiano Ronaldo Keciduk Pakai Deker Adidas!
Pada pertandingan tersebut, Persib ditangani oleh caretaker Yaya Sunarya. Namun, sayangnya, Yaya gagal memenuhi ekspektasi dan justru membuat Persib mengalami kegagalan total. Parepare kembali menjadi tempat yang menyulitkan bagi Pangeran Biru, mengingat pada musim sebelumnya, Persib Bandung juga mengalami kekalahan dengan skor 5-1 oleh Pasukan Ramang di sana. Musim ini, keadaan yang serupa terulang, dan Persib terlihat tak berdaya saat bermain di Parepare, mengakibatkan mereka mengalami kekalahan perdana.
Meski menjelang akhir babak kedua, Persib mampu mencetak dua gol pada menit ke-86 dan 88 untuk memperkecil kedudukan. Namun, hal tersebut membuat barisan pertahanan Persib lengah dan berhasil dimanfaatkan oleh PSM untuk mencetak gol keempat melalui situasi serangan balik yang dieksekusi oleh Andy Harjito setelah menerima umpan dari Everton.
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Persib di Liga 1 musim ini, sekaligus memperpanjang rekor buruk mereka dalam pertandingan kontra PSM. Usai mengalami kekalahan dari PSM, gelandang Persib Marc Klok mengakui bahwa kondisi timnya saat ini tidaklah ideal. Ia menyatakan bahwa tidaklah mudah bagi sebuah klub untuk bangkit setelah ditinggalkan oleh pelatih kepala.
“Pertama-tama saya ucapkan selamat bagi PSM dan yang kedua saya merasa sedih dan juga kecewa terhadap diri sendiri.”
“Karena jika kalian tahu situasi yang terjadi pada klub ini tidak ideal,” kata Klok, dikutip Jabar Ekspres dari Simamaung.com.
