JABAR EKSPRES – Asam urat adalah senyawa yang terbentuk ketika tubuh memecah purin, suatu zat yang ditemukan dalam makanan dan dalam sel-sel tubuh. Asam urat biasanya larut dalam darah dan kemudian dikeluarkan melalui ginjal.
Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat mengeluarkannya dengan efisien, maka kadar asam urat akan meningkat dalam darah dan menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hiperurisemia, yaitu asam urat tinggi.
Baca juga: 5 Manfaat Teh Hitam, Perlindungan Terhadap Kanker!
Banyak orang mengabaikan asam urat tinggi karena tidak menyadari dampaknya, namun sebenarnya, hal ini dapat menyebabkan beberapa resiko kesehatan yang serius. Salah satu resiko utama dari mengabaikan asam urat tinggi adalah serangan asam urat.
Saat kadar asam urat mencapai tingkat yang tinggi, kristal asam urat dapat terbentuk dalam sendi dan jaringan sekitarnya. Inilah yang menyebabkan gejala karakteristik dari asam urat, seperti nyeri hebat, kemerahan, bengkak, dan panas di area persendian yang terkena.
Serangan asam urat biasanya terjadi secara tiba-tiba dan dapat berlangsung selama beberapa hari atau lebih. Jika sering terjadi, serangan asam urat dapat merusak persendian dan menyebabkan kerusakan permanen.
Selain serangan asam urat, hiperurisemia yang tidak diobati juga dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Kristal asam urat yang menumpuk dalam ginjal dapat mengakibatkan pembentukan batu ginjal yang menyakitkan.
Batu ginjal bisa menjadi hambatan dalam saluran kemih dan menyebabkan masalah serius, seperti infeksi saluran kemih dan bahkan kerusakan ginjal jika tidak diatasi dengan tepat. Resiko kesehatan lainnya yang berhubungan dengan asam urat tinggi adalah perkembangan penyakit jantung.
Studi ilmiah telah menemukan hubungan antara hiperurisemia dan penyakit kardiovaskular. Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan disfungsi endotel, yaitu lapisan dalam pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak.
Kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya. Asam urat tinggi juga berhubungan dengan resistensi insulin dan risiko diabetes tipe 2.