Setelah berhasil, warga setempat akhirnya tertarik dengan budidaya anggur yang dikembangkan oleh Ikhsan.
Sampai akhirnya beberapa tetangga dan teman dekat ikut mencoba menanam buah anggur. Hingga kini di Desa Cimarias banyak warga yang mengikuti jejak Ikhsan.
‘’Saya mulai menanam sejak Desember 2021 lalu. Setelah berjalan setengah tahun, anggur sudah bisa dipanen,’’ kata Ikhsan.
Tanaman anggur sangat butuh pemupukan atau penyemprotan, Hal ini sering dilakukan di pagi hari sebelum bertugas.
‘’Kadang kalau saya masih dilapangan, istri saya yang melakukan perawatan anggur ini kang, “ tuturnya.
Selain menjual buah segar, Ikhsan menjual juga bibit tanaman yang bisa dicoba ditanam di rumah.
Sertu Ikhsan pun tidak pelit untuk berbagai ilmu bercocok tanam. Bagi yang ingin berkonsultasi mengenai anggur, ikhsan mempersilahkan untuk datang ke rumah.
“Sebetulnya saya belum bisa menjual hasil panen, cuman apabila ada yang mau beli ya silahkan karena saya juga tidak mematok harga jual buah anggurnya,’’
Sedangkan untuk tanaman bibit harganya bervariasi tergantung dari jenis dan ketinggian pohonnya, ada yang dari mulai harga 100 – 150 ribuan per pot.
“Kan sebenarnya belum panen saja kita sudah bisa menuai hasil hanya dengan menjual bibitnya saja, apalagi sudah merasakan panen anggurnya, bisa jadi dua kali lipat keuntungannya kang,” tutur Ikhsan.