JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, telah mengumumkan pengucuran bantuan beasiswa kuliah senilai lebih dari Rp722 juta untuk masyarakat prasejahtera yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap pendidikan generasi muda guna membantu mereka meraih cita-cita mereka.
“Ini bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat dalam mendukung kegiatan pendidikan generasi muda untuk meraih cita-citanya,” kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid. Dikutip Jabar Ekspres dari Antaranews.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyatakan bahwa alokasi anggaran ini sebesar itu mengikuti jumlah proposal yang diajukan oleh 107 mahasiswa pada tahun anggaran 2023. Program bantuan beasiswa bagi masyarakat prasejahtera ini telah berjalan sejak tahun 2022 dengan jumlah penerima sebanyak 48 mahasiswa, dan pada tahun ini jumlah penerima meningkat.
Setiap mahasiswa penerima beasiswa akan menerima uang sebesar Rp6,75 juta, jumlah yang sama dengan tahun sebelumnya. Wali Kota berharap agar para penerima beasiswa memanfaatkan dana tersebut secara bijak untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka.
Meskipun jumlah bantuan yang diberikan oleh pemerintah saat ini belum mencukupi untuk mencover seluruh biaya pendidikan, para penerima diharapkan dapat melihatnya sebagai stimulus dan bantuan dalam meringankan beban mereka. Hadianto menekankan bahwa masih banyak orang di luar sana yang ingin melanjutkan pendidikan, tetapi terkendala oleh biaya. Oleh karena itu, bantuan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi kepada mereka untuk terus berusaha dalam mengejar ilmu.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa pendidikan adalah faktor penting dalam mencapai kesuksesan di masa depan. Saat ini, perusahaan-perusahaan umumnya mengharuskan karyawan mereka memiliki setidaknya gelar sarjana untuk mengisi posisi administrasi maupun posisi teknis.
Baca Juga: Kurangnya Minat Murid Baru di SDN Ponorogo! Faktor Madrasah dan Orientasi Orang Tua
Oleh karena itu, Hadianto mendorong para penerima beasiswa untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Dia juga mengingatkan bahwa keberhasilan dalam belajar tidak akan mengkhianati usaha dan doa, dan dengan tekun belajar, mereka akan mampu mencapai impian-impian mereka.